• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

Dilantik, Fatayat NU Diminta Jaga Marwah Organisasi

Dilantik, Fatayat NU Diminta Jaga Marwah Organisasi
Suasana Pelantikan PAC Fatayat NU Kota Serang (Foto: Rifki/NU Online)
Suasana Pelantikan PAC Fatayat NU Kota Serang (Foto: Rifki/NU Online)

Serang, NU Online Banten

Pengurus Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kota Serang resmi dilantik, Rabu (23/12). Pelantikan dilangsungkan di Ballrom Hotel Wisata Baru, Kota Serang, Banten. Pada momentum itu, Ketua Pengurus Wilayah Fatayat NU Banten Anisatusholihah meminta kepada seluruh kader yang telah dikukuhkan menjadi pengurus agar terus menjaga marwah organisasi.

 

“Enam PAC Fatayat NU yang telah dilantik harus amanah, istiqomah, jaga marwah NU, tidak hanya saat pelantikan. Pengurus PAC harus saling bersinergi, saling menghargai dan saling menghormati,” kata dia saat memberikan sambutan.

 

Menurut Anisa, sapaan akrab Anisatusholihah, marwah organisasi menjadi hal penting yang harus dijaga. Sebab, menyankut harga diri organisasi. Jika tidak dijaga, marwah akan berdampak terhadap hancurnya nilai organisasi.

 

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Kota Serang, Yoma Hatima berharap, jajaran pengurus yang telah dilantik agar bersiap diri merancang rumusan program kerja. Fatayat, katanya, harus menjadi organisasi perempuan terdepan di Kota Serang dalam mempertahankan idologi Islam Ahlusunah wal jamaah.

 

“Mudah-mudahan Fatayat selalu menjadi organisasi terdepan,” ungkapnya.

 

Di tempat yang sama, Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang KH Matin Syarkowi menegaskan, NU telah hadir sejak ratusan silam di Banten. Pendirian organisasi perempuan NU bermula saat Muktamar NU ke XIII di Menes, Pandeglang Banten tahun 1950.

 

Karena itu, NU di Banten tidak boleh kalah semangat dengan warga NU yang ada di luar Banten. Sebab, Banten dan NU memiliki nilai filosofi yang sangat erat. Sejarah itu, lanjurnya, harus diingat terus oleh warga NU agar mengenal lebih dekat organisasi yang diikutinya. 

 

“Fatayat  NU bermula pada Kongres ke 13 di Menes. Melalui perdebatan panjang para kiai, akhirnya dicetuskanlah nama Fatayat NU pada tahun 1950 yang bertepatan pada bulan Rajab,” tuturnya.

 

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Serang H Subadri Usuludin, Sekretaris MUI Kota Serang KH Amas Tajudin, perwakilan Puslapdik Kemdikbud RI Musa Yosep, Anggota DPRD Provinsi Banten Umar Bin Barmawai dan puluhan kader-kader Fatayat NU Kota Serang.

 

Pewarta: Rifky Mualim

Editor: Abdul Rahman Ahdori


Banten Raya Terbaru