Kota Tangerang, NU Online Banten
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin menyampaikan pesan kepada pengurus yang dilantik. Ia berpesan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tangerang harus mempunyai semangat mengabdi yang berkobar tanpa padam.
Pelajar hari ini mempunyai tantangan dan tugas cukup berat. Mengingat perkembangan teknologi hari ini kian pesat. Jika tidak bisa beradaptasi, tentunya akan semakin mundur dan kalah.
KH Dedi Mahfudin mengingatkan. Dalam berkhidmat di organisasi. Penting dalam setiap pengurus untuk mempersatukan persepsi. Satu visi misi, satu tujuan dan satu komando. Ketua harus berperan dan mempunyai Konsep. Disinergikan kepada internal maupun kepada pihak eksternal.
"Jangan sesekali setiap perbedaan dijadikan sebuah hambatan. Itu akan menjadi sebuah rasa apriori. Sebuah rasa yang tidak ada semangat dalam melakukan perubahan. Kalau rasa hambatan itu dirubah menjadi tantangan. Maka kita akan terus termotivasi menjawab semua rasa keraguan dan menjadi sebuah pembuktian." Tuturnya.
Lanjutnya, sebagai kader pelajar NU harus mempunyai adab dan bersikap santun kepada Kiai dan orang tua. Sehebat apapun kader NU, kalau melupakan peran Kiai dan orang tua tentunya akan Kualat. Catatan yang harus dipahami oleh semua kade NU Muda. Dalam mengabdikan dirinya di Nahdlatul Ulama, harus satu komando kepada para Kiai.
"Al haqqu bila nidzom yaghlibuhul baatilu ma'a nidzom, Kebaikan yang tidak terorganisir, maka kebatilan yang akan mengalahkannya. cara khidmat dalam NU itu satu komando. Terkait dengan semua kebijakan dan kemalsahatan dalam Nahdlatul Ulama itu ada pada Kiai dan Pengurus." Pesan KH Dedi Mahfudin.
Harapnya, semoga pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Tangerang bisa menjalankan Program dengan sebaik-baiknya.
Perwakilan Kementrian Agama Kota Tangerang, Drs H Lili Mahfuli mengapresiasi pengurus IPNU yang baru. IPNU adalah laboratorium calon pemimpin-pemimpin masa depan. Yang harus diketahui bersama, Bangsa ini lahir dari perjuangan para Kiai-Kiai Nahdlatul Ulama.
Fenomena sosial hari ini menjadi tantangan untuk merawat masyarakat dari paham-paham radikal, terutama di sekolah-sekolah. Memberikan pemahaman agama pada pelajar yang moderat. Memberikan jawaban kongkrit lewak aktualisasi program-programnya dalam kemaslahatan umat.
"Semoga para kader IPNU bisa meneruskan perjuangan dan cita-cita pendiri Nahdlatul Ulama." Harap Lili.
Dalam pelantikan pengurus baru. Harapnya semoga bisa memberikan nuansa dan energi baru dalam terus berkiprah memberikan manfaat. Serta menjaga kondusifitas keberagaman di Kota Tangerang. Memberikan pencerahan kepada para pelajar. Dan membumikan aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah. Mengingat hari ini banyak tantangan berkembangnya paham-paham radikal.
Tambahnya, Kemenag mempunyai program dalam memberdayakan Rohis-rohis di Kota Tangerang. Karena memang mereka membutuhkan pemahaman yang sebenar-benarnya. Semoga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Perwakilan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Akbaruddin berharap di kepengurusan bisa menganalisis fenomena sosial terkini. Kader IPNU harus bisa menjadi benteng lahir dan batin pelajar era kini. Melakukan Inovasi dan digitalisasi dalam membumikan ajaran Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Abudin menyampaikan selamat atas dilantiknya pengurus yang baru. Ia berharap pengurus yang baru bisa bersinergi menjalankan programnya dengan pimpinan wilayah, terkait akreditasi database anggota IPNU di Banten.
Acara Pelantikan berlangsung khidmat dan tertib menjalankan Prokes, digelar pada Sabtu (5/6) di Aula DPD KNPI Kota Tangerang.
Tampak hadir Perwakilan Kemenag Kota Tangerang, H Lili Mahfuli. Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin. Ketua GP Ansor Kota Tangerang, Ahmad Sudharto. Ketua PC Pagar Nusa Kota Tangerang, Nurhidayat. Ketua LPBI NU Kota Tangerang, Maryasin. Ketua Lakpesdam NU Kota Tangerang, Arfan Effendi. Ketua IPPNU Klara Shinta. Dan segenap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Tangerang.
