Lebak, NU Online Banten
Pimpinan Cabang Fatayat NU Lebak, Provinsi Banten menggelar pelantikan, Raker dan upgrading bertempat di Pesantren Tafrijul Ahkam Cikiray Rangkasbitung, Jumat (2/4/2021)
Selain melantik pengurus PC Fatayat NU Lebak, Fatayat NU juga melantik 20 PAC dan 2 ranting. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak, H Ade Sumardi; Mustasyar PCNU Lebak, KH Mas'ud; Ketua PCNU Lebak Kiai Syaefuddin As-Syadzili; Sekum PP Fatayat yang juga Komisioner KPAI, Hj Margaret Aliyatul Maimunah; Ketua PW Fatayat NU Banten, Anisatusholihah.
"Pascapelantikan dan raker, kami akan terus melakukan pembenahan terkait tata kelola organisasi Fatayat NU dari mulai cabang, PAC hingga tingkat ranting. Kabupaten Lebak memiliki 28 Kecamatan, 340 Desa dan 5 Kelurahan. Tentu ini menjadi tantangan kami ke depan dalam 'menghijaukan' 28 kecamatan dan 345 desa/kelurahan," tegas Wilda Tusururoh, Ketua PC Fatayat NU Lebak.
Ia menambahkan, kader-kader Fatayat NU harus terlibat aktif dalam forum-forum perumusan kebijakan mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan, SKPD hingga Kabupaten. "Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan terpenuhinya hak-hak dasar perempuan dan anak dalam skema kebijakan pemerintah seperti kesehatan dan pendidikan," tambah Wilda.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Lebak. "Kader-kader Fatayat NU harus mampu berdiaspora untuk mendinamisir dan menjadi motor penggerak organisasi-organisasi masyarakat di Kabupaten Lebak," harap H Ade Sumardi.
Seusai melantik pengurus PC Fatayat NU dan PAC Fatayat NU se-Kabupaten Lebak, Sekretaris Umum PP Fatayat NU menyampaikan bahwa mulai saat ini para pengurus Fatayat NU yang telah dilantik harus mengawali dengan niat tulus ikhlas tanpa digaji untuk berkhimah dan berkhidmah membesarkan organisasi Fatayat NU di 28 kecamatan dan 345 desa/kelurahan yang di Kabupaten Lebak.
Margaret menegaskan, Fatayat NU memiliki segmentasi dan wilayah garapan yang jelas yakni memberdayakan perempuan dan anak. "Masalah-masalah yang terkait perempuan dan anak di Kabupaten Lebak harus menjadi konsen Fatayat NU," terang Hj Margaret.
Pihaknya juga mengatakan, kader-kader Fatayat NU harus terus menebarkan nilai-nilai moderatisme (washatiyah) melalui majelis taklim-majelis taklim yang bisa dikembangkan oleh Forum Da'iyah Fatayat (Fordaf).
Ketua PCNU Lebak, Kiai Syaefuddin As-Sadzily juga mengajak Fatayat NU dan seluruh badan otonom NU lainnya untuk terus bersinergi mendakwahkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah di wilayah Kabupaten Lebak.
"Mari kita berkomitmen untuk ngurusi NU dan pesantren sampai ke tingkat ranting agar kita semua bisa ketemu dan mendapatkan berkahnya para pendiri NU, terutama Mbah KH Hasyim Asy'ari," pungkas Kiai Aep Syaefuddin.
Editor: Kendi Setiawan
