• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 8 Mei 2024

Banten Raya

Pimpin Fatayat NU Lebak, Wilda Usung Misi Gerakan Kemaslahatan Perempuan

Pimpin Fatayat NU Lebak, Wilda Usung Misi  Gerakan Kemaslahatan Perempuan
Serah Terima SK Kepengurusan Fatayat Lebak (Foto:Istimewa)
Serah Terima SK Kepengurusan Fatayat Lebak (Foto:Istimewa)

Lebak, NU Online Banten


Awal tahun 2021  Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Lebak, Banten gelar Konferensi Cabang (Konfercab) di gedung PCNU Lebak Banten, prosesi konfercab dilaksanakan dengan khidmat. Dimulai dengan pembukaan yang secara resmi dilakukan oleh  ketua Tanfidziyah PCNU Lebak Kiai Syaefudin Asy-Syadzili.  Pada sabtu 2 januari 2020

Ketua PCNU Lebak Kiai Syaefuddin menjelaskan dalam paparan pembukaan Konfercab menjelaskan tentang  Niat yang suci dalam berkhidmat di NU menjadi landasan utama dalam berFatayat NU (berorganisasi). Jelas Kiai Syaefuddin. (2/1)

Kiai Syaefuddin melanjutkan Fatayat itu lahir dari NU dan Muslimat dan fatayat terdiri  dari sekumpulan wanita muda produktif yang cerdas dan mandiri dan harus bisa membuat perubahan untuk kemajuan khususnya di Fatayat Lebak,dan Fatayat merupakan banom NU yang menjadi salah satu pilar kaderisasi di NU.

 


Pelaksanaan konfercab kali ini dilakukan melalui mekanisme caretaker, dengan penetapan melalui surat keputusan PP Fatayat NU Nomer:350/A/PPFNU/SK/XII/2020 tentang penetapan tim caretaker, hal ini perlu dilakukan karena terdapat kekosongan kepengurusan kepemimpinan yang dikarnakan habisnya masa SK kepengurusan Fatayat lebak pada september lalu.  Maka tim caretaker diberi mandat untuk segera menyelengarakan konferensi cabang, dan memilih ketua fatayat yang baru.


Konfercab Fatayat NU kali ini dilaksanakan oleh Tim Caretaker PC Fatayat NU Lebak yang telah ditetapkan oleh PP Fatayat NU melalui Surat Keputusan Nomor:350/A/PPFNU/SK/XII/2020. SK Tim Caretaker tersebut ditetapkan dalam kerangka mengisi kekosongan kepemimpinan PC Fatayat NU Lebak dikarenakan masa khidmat kepengurusun Fatayat NU Lebak telah habis masa berlakunya sejak September 2020 lalu. Selanjutnya, Tim Caretaker PC Fatayat NU Lebak diberi mandat menyelenggarakan Konfercab untuk memilih Ketua Fatayat baru. Hal ini diatur secara organisasi dalam Peraturan Rumah Tangga, Bab IV tentang Kepengurusan, Pasal 30 dan Pasal 31.


Dalam kesempatan sambutanya, ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Banten, Anisatusholihah menjelaskan, bahwa pemilihan caretaker kepada kepengurusan Fatayat NU lebak, adalah sebuah ikhtiar organisasi dalam memperkuat kaderisasi dan reaktualisasi gerakan fatayat NU di provinsi Banten, khususnya di Lebak. 


“Semua dijalankan berdasarkan PD PRT dan PW tidak memiliki tendensi dan kepentingan apapun, karena sebagai upaya dalam penegakan disiplin organisasi. PC Fatayat Lebak harus memperbaiki komunikasi dan silaturahmi dengan PW, karena bagaimanapun PW merupakan kepanjangan tangannya PP dalam koordinasi Fatayat di Banten.”, jelas Anis. (2/1).


Dalam konfercab yang dihadiri 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) , dari yang sesungguhnya ada 15 PAC. Sepakat memilih Wilda Tusururoh menjadi ketua fatayat untuk lima tahun kedepan. Dalam sambutan pertamanya menjadi ketua fatayat NU Lebak, memaparkanvisi dan misi lima tahun kedepan dengan menekankan kepada gerakan-gerakan yang mengakar ditengah-tengah masyarakat. Serta memperkuat komunikasi antara pimpinan cabang dengan kepengurusan wilayah Fatayat diprovinsi Banten. 


Dalam sambutanya, Wilda mengungkapkan keinginannya  menjadikan Fatayat Lebak sebagai organisasi yang benar-benar mengakar kuat di grass root. Selain itu, kader-kader Fatayat secara fikrah, amaliah  dan harakah harus berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama'ah An-ahdliyyah. Dan akan mengupayakan  harakah/gerakan untuk mengangkat derajat/marwah (kemaslahatan) perempuan NU, maka akan semakin barokah, tegas Wilda. 

“Tugas berat telah menanti saya untuk segera mencari kader-kader terbaik dan tulus ikhlas untuk berkhidmat di Fatayat. Kami juga harus segera menuntaskan pembentukan PAC-PAC Fatayat NU di beberapa kecamatan terutama di wilayah Selatan Lebak”, tambah Wilda. 


Dikesempatan yang sama,  Wilda mengucapkan banyak trimaksih kepada para peserta konfercab dan seluruh kader Fatayat NU Lebak, dan meminta dukungan dari seluruh kader perempuan NU Lebak  agar dapat menjalankan fungsi organisasi, yaitu kaderisasi dan pengembangan potensi kader. Jelas Wilda


“Terimakasih Saya sampaikan kepada Sahabat-Sahabat yang telah memberikan amanah untuk memimpin Fatayat NU Lebak  selama 5 tahun ke depan. Semoga Allah SWT selalu memberikan kekuatan, petunjuk dan pengetahuan agar kepengurusan kami benar-benar tulus dan amanah menjalankan mandat Konfercab Ke-8  ini.” Terang Wilda. 
Wilda menutup paparanya dengan mengutip wasita pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari, 


“Saya selalu ingat wasiat Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy'ari, "Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku. Siapa yang jadi santriku, saya doakan husnul khotimah beserta anak cucunya.”, terang Wilda.


Konferensi Cabang (Konfercab) Fatayat NU Lebak, Banten yang ke-8 di Gedung PCNU Lebak. dihadiri oleh Kiai Syaefudin Asy Syadzili selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Lebak sekaligus membuka secara resmi Konfercab. Hadir pula Ketua PW Fatayat NU Provinsi Banten, Anisatusholihah,  dan Dewan Penasehat Fatayat NU Lebak yang juga Ketua PC Muslimat NU Lebak, Ibu Hj. Yayah Suhayah.

 

Kontributor: Fatayat Lebak

Editor: Ari Hardi


Editor:

Banten Raya Terbaru