• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 6 Mei 2024

Banten Raya

Doa Bersama untuk NKRI, sampai Mati Tetap NKRI

Doa Bersama untuk NKRI, sampai Mati Tetap NKRI
Puluhan orang mengikuti Tahlil dan Refleksi Kemerdekaan RI ke-78 di Graha Aswaja NU . (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
Puluhan orang mengikuti Tahlil dan Refleksi Kemerdekaan RI ke-78 di Graha Aswaja NU . (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Puluhan orang mengikuti Tahlil dan Refleksi Kemerdekaan RI ke-78 yang digelar Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LD PCNU) Tangerang Selatan di Graha Aswaja NU Tangsel, Rabu (16/8/2023) mulai pukul 20.00-22.30 WIB.

 


Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas'ud mengatakan, kalau NU sudah pasti Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ’’Jadi muassis (pendiri) NU itu semuanya muassis NKRI. Salah satu tujuannya memerdekakan bangsa Indonesia ini. Oleh karena itu, malam hari ini patut kita syukuri karena besok berusia 78 tahun. Kumpul bersama kirim doa kepada para muassis,’’ terang cucu menantu KH Bisri Syansuri, pendiri NU, itu.

 


Sedangkan Rais Syuriah Pengurus Ranting NU Buaran KH Nurul Irfan dalam tausiahnya menekankan wajib bersyukur atas nikmat kemerdekaan NKRI. ’’Kita isi kemerdekaan ini dengan apa yang sudah dicita-citakan para muassis Nahdlatul Ulama dan para pahlawan yang sudah berjasa terhadap NKRI ini,’’ ujar pria yang juga pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat dalam ceramahnya.

 


Termasuk, lanjutnya, khususnya warga NU Tangsel bersama-sama mewujudkan apa yang selama ini sedang dicita-citakan PCNU Tangsel dalam pembangunan Gedung Graha Aswaja NU Tangsel. ’’Nantinya sebagai tempat bersama, dari NU untuk NU, khususnya warga NU Kota Tangsel,’’ imbuh pengajar di UIN Syarif Hidayatullah itu.

 


Sekadar diketahui, kegiatan dibuka dengan dzikir dan tahlil yang dipimpin Wakil Rais Syuriyah PCNU Tangsel Kiai Fadholi Jamil. Dilanjut pembacaan Maulid Nabi ad-Dibai'. Kemudian menyayikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathan. Setelah sambutan-sambutan, termasuk dari Ketua LD PCNU Tangsel KH Ahmad Misbah dan ketua PCNU Tangsel, diakhiri dengan doa.

 


Sebelum bubar, ada penggalangan donasi untuk pembangunan Graha Aswaja NU Tangsel. Donasi langsung diserahkan kepada Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud oleh perwakilan LD PCNU Tangsel Kiai Muntasir.

 


’’Alhamdulillah terkumpul sebesar Rp 927 ribu,’’ ujar Kiai Misbah. NKRI adalah harga mati jadi sampai mati NKRI. Malam hari ini kita mencoba menyemangati diri dan menyemangati bangsa ini. ’’Agar tetap NKRI harga mati,’’ tegasnya.  (Ade Adiyansah)


Banten Raya Terbaru