• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 24 April 2024

Banten Raya

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ingatkan Perjuangan Santri dalam Membela Kemerdekaan Indonesia

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Ingatkan Perjuangan Santri dalam Membela Kemerdekaan Indonesia
Festival Hari Santri Nasional 2022. (Foto: Istimewa)
Festival Hari Santri Nasional 2022. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Dalam tradisi pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU), dawuh dari para kiai merupakan petunjuk bagi seseorang atau sekelompok orang dari perhimpunan para santri. Seorang Guru atau Kiai juga dapat dikatakan sebagai pewaris intelektual para nabi. 

 

Demikian disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Tangerang Selatan KH Dedi Mahfudin pada upacara Festival Hari Santri Nasional 2022 pada Sabtu, (22/10/2022) di Pondok Pesantren Al-Ikhwaniyah, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

 

Ia mengatakan, ada kaidah dari tradisi dan nilai-nilai yang sangat khas dan melekat bagi kalangan orang-orang pesantren. Sebagaimana istilah dawuh yang tentu sudah populer dalam lingkup dunia pesantren, khususnya pesantren-pesantren di pulau Jawa. 

 

Adapun arti dari kata dawuh yang diambil dari bahasa Jawa, Kata Kiai Dedi, memiliki makna perintah pada seseorang untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu bagi santri. Karena hal inilah yang menjadi landasan tercetusnya peristiwa Resolusi Jihad pada 22 Oktober yang berisikan fatwa dan kewajiban santri untuk berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

 

"Sudah sewajarnya kita semua mengucapkan syukur dan terima kasih atas terlaksananya peringatan Hari Santri Nasional,” katanya. 

 

Ia berharap dan menaruh harapan besar kepada para santri yang ada di negeri ini agar selalu dalam keadaan sehat raganya dan tetap menjaga kesehatan jiwanya.

 

"Dengan kita merayakan peringatan Hari Santri melalui berbagai kegiatan acara dalam Festival ini, maka itu sebagai perwujudan dari kegembiraan, kalau para santri gembira ria, semakin kuat jiwa raganya. Sehingga di masa yang akan datang kaum santri dapat meningkatkan kualitas dirinya, baik dalam pemikirannya juga tentu ber-akhlakul karimah dan siap bersaing,” tandas Kepala Kemenag Tangerang Selatan ini.

 

Sementara, Wakil Wali kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ihsan menuturkan, penetapan 22 Oktober sehingga di peringati sebagai Hari Santri Nasional. Merujuk pada tercetusnya  peristiwa Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

 

“Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 Nopember 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Sejak ditetapkan pada tahun 2015 lalu, oleh karenanya pada setiap tahun rutin menyelenggarakan peringatan Hari Santri,” terangnya. 

 

Pada peringatan Hari Santri Nasional 2022 dengan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, Pilar menyampaikan bahwa para santri dalam kesejarahannya selalu terlibat dan berperan aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. 

 

“Sebagaimana ketika Indonesia memanggil kaum santri dan tidak pernah mengatakan tidak. Santri yang dengan berbagai latar-belakang akan senantiasa siap sedia mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara ini. Dulu, ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah. Menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan Kiai Subchi Parakan Temanggung, mereka tidak gentar melawan musuh bangsa,” terang Pilar Saga Ichsan.

 

"Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, secara bersama-sama mari mendoakan para pahlawan bangsa terutama dari kalangan para ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang, demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," sambung Pilar.

 

Berlangsung khidmat, peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022 ini turut dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, Kepala Kantor Kemenag Tangerang Selatan KH Dedi Mahfudin, Kasubbag TU, Asep Azis Nasser, Kasi Kemenag Tangerang Selatan, Pimpinan Pondok Pesantren dan para santri Pondok Pesantren Al-Ikhwaniyah. 


Kontributor: Abdul Majid Ramdhani


Banten Raya Terbaru