• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 10 Mei 2024

Banten Raya

Halaqah Fiqih Peradaban di Cilegon, Pimpinan Al Bustaniyah Ajak Peduli Lingkungan

Halaqah Fiqih Peradaban di Cilegon, Pimpinan Al Bustaniyah Ajak Peduli Lingkungan
Halaqah Fiqih Peradaban di Aula Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah, Cilegon. (Foto: NUOB/Rudi Sarkim)
Halaqah Fiqih Peradaban di Aula Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah, Cilegon. (Foto: NUOB/Rudi Sarkim)

Cilegon, NU Online Banten

Muhammad Idris Mas'udi dari Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, pada abad ke-14, orang Arab masuk ke Tanah Air melalui Aceh. Ketika itu masyarakatnya sudah memeluk Islam.


’’Nama Indonesia muncul pada abad ke-19. Sebelumnya belum ada. Masih dikenal dengan nama-nama daerah seperti Aceh, Sumatera, Jawa, Banten, Cirebon, dan lain-lain. Adapun yang mempersatukan menjadi Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah ulama-ulama Nusantara. Nusa artinya bersatu. Tara artinya antara,’’ ujarnya saat menjadi pemateri Halaqah Fiqih Peradaban Bertajuk Pengalaman Indonesia Merawat Tradisi Menjemput Perubahan di Aula Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah, Jln Bukit Baja Sejahtera, No 02 Link,  Curug Sekolah,  Bagendung,  Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Ahad (10/12/2023).



Ditambahkan, di Banten terdapat pusat diskusi pendidikan agama dari para ulama-ulama sufi untuk mendidik anak-anak Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Itu bisa ditemui di Kasunyatan Kasemen, dekat Surosowan.



Sedangkan pemateri lainnya, A Basuni menyampaikan bahwa tradisi ulama Nahdlatul Ulama (NU) ada istilah qunutan di separo akhir Ramadhan bertujuan untuk menggugah semangat ibadah di Bulan Suci yang keutamaannya sangat besar.

 

’’Al-Qur'an adalah bahasa majazi yang tidak bisa di pahami secara tekstualnya saja, akan tetapi perlu dipahami secara kontekstualnya. Maksudnya merujuk pendapat kebijakan ulama-ulama sufi yang memiliki hati yang bersih,’’ imbuh pria bergelar doktor itu.

 


Dia juga menyampaikan, tradisi yang mengakar mistik di Banten, kemudian ulama-ulama Banten melakukan tirakat dan riyadhah yang luar biasa.’’Bertujuan mengusir kemusyrikan dan penjajah bangsa asing yang ada di sini,’’ tambahnya.



Sekadar diketahui, Halaqah Fiqih Peradaban di pesantren yang didirikan oleh Abuya KH Syam'un Abduh bin Abdul Somad Bin Ardam pada 1992 itu berlangsung 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. Puluhan orang hadir. Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah Ade Fahrudin Syam'un mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. ’’Alhamdulillah Pesantren Al Bustaniyah mengadakan bank sampah yang sudah berjalan dan telah dirasakan oleh masyarakat kemanfaatannya,’’ terangnya.


 

Dengan adanya bank sampah, banyak pelajar dan santri  Al Bustaniyah yang merasa ringan terbantu.’’Baik biaya pendidikan maupun uang saku jajan,’’ imbuhnya.

 


Sedangkan KH Hifdullah menyemangati generasi muda untuk terus bersama-sama menjaga dan merawat Cilegon di dalam bidang keamanan, kemajemukan dan peradaban.’’Mari kita juga doakan saudara kita di Palestina agar diberikan kekuatan iman wal Islam dan perangnya agar segera dihentikan,’’ harap pria yang pernah sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilegon selama dua periode itu. (Rudi Sarkim)


Banten Raya Terbaru