Halaqah Fiqih Peradaban di Cilegon, Pimpinan Al Bustaniyah Ajak Peduli Lingkungan
Ahad, 10 Desember 2023 | 17:59 WIB
Cilegon, NU Online Banten
Muhammad Idris Mas'udi dari Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, pada abad ke-14, orang Arab masuk ke Tanah Air melalui Aceh. Ketika itu masyarakatnya sudah memeluk Islam.
’’Nama Indonesia muncul pada abad ke-19. Sebelumnya belum ada. Masih dikenal dengan nama-nama daerah seperti Aceh, Sumatera, Jawa, Banten, Cirebon, dan lain-lain. Adapun yang mempersatukan menjadi Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah ulama-ulama Nusantara. Nusa artinya bersatu. Tara artinya antara,’’ ujarnya saat menjadi pemateri Halaqah Fiqih Peradaban Bertajuk Pengalaman Indonesia Merawat Tradisi Menjemput Perubahan di Aula Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah, Jln Bukit Baja Sejahtera, No 02 Link,  Curug Sekolah,  Bagendung,  Cilegon, Kota Cilegon, Banten, Ahad (10/12/2023).
Ditambahkan, di Banten terdapat pusat diskusi pendidikan agama dari para ulama-ulama sufi untuk mendidik anak-anak Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Itu bisa ditemui di Kasunyatan Kasemen, dekat Surosowan.
Sedangkan pemateri lainnya, A Basuni menyampaikan bahwa tradisi ulama Nahdlatul Ulama (NU) ada istilah qunutan di separo akhir Ramadhan bertujuan untuk menggugah semangat ibadah di Bulan Suci yang keutamaannya sangat besar.
’’Al-Qur'an adalah bahasa majazi yang tidak bisa di pahami secara tekstualnya saja, akan tetapi perlu dipahami secara kontekstualnya. Maksudnya merujuk pendapat kebijakan ulama-ulama sufi yang memiliki hati yang bersih,’’ imbuh pria bergelar doktor itu.
Dia juga menyampaikan, tradisi yang mengakar mistik di Banten, kemudian ulama-ulama Banten melakukan tirakat dan riyadhah yang luar biasa.’’Bertujuan mengusir kemusyrikan dan penjajah bangsa asing yang ada di sini,’’ tambahnya.
Sekadar diketahui, Halaqah Fiqih Peradaban di pesantren yang didirikan oleh Abuya KH Syam'un Abduh bin Abdul Somad Bin Ardam pada 1992 itu berlangsung 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. Puluhan orang hadir. Pimpinan Yayasan Pendidikan Islam Al Bustaniyah Ade Fahrudin Syam'un mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan. ’’Alhamdulillah Pesantren Al Bustaniyah mengadakan bank sampah yang sudah berjalan dan telah dirasakan oleh masyarakat kemanfaatannya,’’ terangnya.
Â
Dengan adanya bank sampah, banyak pelajar dan santri Al Bustaniyah yang merasa ringan terbantu.’’Baik biaya pendidikan maupun uang saku jajan,’’ imbuhnya.
Sedangkan KH Hifdullah menyemangati generasi muda untuk terus bersama-sama menjaga dan merawat Cilegon di dalam bidang keamanan, kemajemukan dan peradaban.’’Mari kita juga doakan saudara kita di Palestina agar diberikan kekuatan iman wal Islam dan perangnya agar segera dihentikan,’’ harap pria yang pernah sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilegon selama dua periode itu. (Rudi Sarkim)
Terpopuler
1
Ini Harapan Ketua PC Fatayat NU Lebak kepada PW Fatayat NU Banten 2025-2030
2
Idul Adha 1446 H, Pemerintah Tetapkan 6 Juni 2025 M
3
PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025
4
PW Fatayat NU Banten 2025-2030 Dilantik, Kader Diminta Tingkatkan Kompetensi Diri
5
Khutbah Jumat: Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sosial
6
Rukyatul Hilal di Tangerang Selatan, Hilal Tidak Terlihat
Terkini
Lihat Semua