• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 4 Mei 2024

Banten Raya

Harlah Ke-61 Lesbumi, Ingin Jadi Mercusuar Kesenian dan Kebudayaan di ‎Tangsel

Harlah Ke-61 Lesbumi, Ingin Jadi Mercusuar Kesenian dan Kebudayaan di ‎Tangsel
Foto bersama setelah kegiatan yang digelar Lesbumi Tangsel, beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumen Lesbumi Tangsel)
Foto bersama setelah kegiatan yang digelar Lesbumi Tangsel, beberapa waktu lalu. (Foto: Dokumen Lesbumi Tangsel)

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Hari ini, bertepatan 30 Maret, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia ‎‎(Lesbumi) berulang tahun. Usianya tak muda lagi. Tahun ini sudah berumur 61 ‎tahun. ’’Kami Nahdliyyin pegiat seni-budaya, khususnya pengurus Lesbumi ‎Tangsel yang diembankan amanat, memiliki impian dan senantiasa merawat ‎harapan besar kepada Lesbumi Tangsel,’’ ujar Ketua Lesbumi Tangerang ‎Selatan (Tangsel) Roy Haris Chandra dihubungi NU Online Banten, Kamis ‎‎(30/3/2023).‎


Apa itu? Roy melanjutkan, agar dapat menjadi mercusuar kesenian dan ‎kebudayaan Islam Indonesia di wilayah Tangsel. ‘’Mampu menjadi sahabat dan ‎mitra bagi siapa saja yang memiliki gairah yang sama untuk ‎menumbuhkembangkan geliat ekspresi estetik dan kreativitas seni budaya ‎yang bertumpu pada 'tauhid' sebagai landasannya, di wilayah Tangerang ‎Selatan,’’ ungkapnya. ‎


Sekadar diketahui, Lesbumi didirikan di Bandung pada 28 Maret 1962 dengan ‎ketua umum pertama Jamaludin Malik, pemilik PT Persari. Dia dikenal sebagai ‎produser film. Tokoh lain adalah H Usmar Ismail, seorang sutradara piawai ‎yang dari tangannya lahir film-film besar sepanjang zaman serta puluhan ‎bintang cemerlang. Kemudian ada Asrul Sani, seorang penulis skenario yang ‎hingga kini diakui banyak orang belum ada tandingannya. Dia adalah ketua ‎umum Lesbumi berikutnya.  ‎


Pewarta: M Izzul Mutho


Banten Raya Terbaru