Ini Rahasia Gus Dur Selalu Dikenang
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Nama KH Abdurrahman Wahid, presiden keempat Republik Indonesia, yang akrab sapa Gus Dur begitu harum. Meski sudah meninggal belasan tahun lalu, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) masih segar dalam ingatan. Apa resepnya? Itu terungkap dalam Haul ke-13 Gus Dur di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (30/12/2022) malam. ’’Rahasia Gus Dur selalu dikenang lantaran menjalankan tiga metode,’’ ujar Wakil Sekretaris Jenderal PB NU 2010-2015 KH Adnan Anwar.
Instruktur Nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) itu melanjutkan, pertama tazawaru ba'dluhum ba'dlon. ’’Gus Dur meniru ayahandanya gemar sowan ke kiai-kiai dan tokoh se Nusantara, baik mastur maupun masyhur,’’ terangnya.
Kedua, lanjut Kiai Adnan, tawashou bil haq watawashou bisshobr. ’’Gus Dur di manapun dan kepada siapapun semasa hidup menyiarkan kebaikan dan kedamaian dalam bentuk konkret,’’ jelasnya.
Yang terakhir, imbuhnya, taqorrub ilallah menjadi metode Gus Dur. ’’Bahwa di manapun tempat yang dikunjungi hampir tidak pernah absen untuk mampir ziarah makam auliya, sebagai kekasih Allah sebagai media mendekatkan diri kepada Allah,’’ ungkapnya.
Pewarta: Ahmad Jamaludin