Banten Raya

Ini Rahasia Gus Dur Selalu Dikenang

Sabtu, 31 Desember 2022 | 20:12 WIB

Ini Rahasia Gus Dur Selalu Dikenang

Wasekjend PB NU 2010-2015 KH Adnan Anwar (kiri) dalam acara Haul ke-13 Gus Dur, doa Bersama, dan refleksi akhir tahun di Graha Aswaja NU Tangsel. (Foto: NU Online Banten/Ade ardianysah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Nama KH Abdurrahman Wahid, presiden keempat Republik Indonesia, yang akrab sapa Gus Dur begitu harum. Meski sudah meninggal belasan tahun lalu, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) masa khidmat 1984-1999 itu masih segar dalam ingatan. Apa resepnya?  Itu terungkap dalam Haul ke-13 Gus Dur di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Jumat (30/12/2022) malam. ’’Rahasia Gus Dur selalu dikenang lantaran menjalankan tiga metode,’’ ujar Wakil Sekretaris Jenderal PB NU 2010-2015 KH Adnan Anwar.

Instruktur Nasional Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) itu melanjutkan, pertama tazawaru ba'dluhum ba'dlon. ’’Gus Dur meniru ayahandanya gemar sowan ke kiai-kiai dan tokoh se Nusantara, baik mastur maupun masyhur,’’ terangnya.

Kedua, lanjut Kiai Adnan, tawashou bil haq watawashou bisshobr. ’’Gus Dur di manapun dan kepada siapapun semasa hidup menyiarkan kebaikan dan kedamaian dalam bentuk konkret,’’ jelasnya.

Yang terakhir, imbuhnya, taqorrub ilallah menjadi metode Gus Dur. ’’Bahwa di manapun tempat yang dikunjungi hampir tidak pernah absen untuk mampir ziarah makam auliya, sebagai kekasih Allah sebagai media mendekatkan diri kepada Allah,’’ ungkapnya.

Pewarta: Ahmad Jamaludin