Tangerang Selatan, NU Online Banten
Seorang pendekar dalam setiap padepokan tentu diajarkan berbagai jurus oleh gurunya. Setelah pelajari berbagai jurus, seorang pendekar wajib di uji kelayakannya. Perlu diketahui, dalam setiap jenjang Ujian Pagar Nusa ada materi jurus dan khusus dalam setiap jenjangnya. Hal itulah yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa NU Kecamatan Ciputat.
Untuk mengetahui kemampuan dan kelayakan seorang pendekar perlu dilakukan ujian. Pagar Nusa PAC Ciputat melaksanakan Uji Kenaikan Tingkat (UKT) perdana. Kegiatan ini diikuti sekitar 30 peserta dari satu tingkatan, dilaksanakan di Yayasan Al-Baghdadi Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Sabtu-Ahad (26-27/6).
Ketua Pagar Nusa PAC Ciputat, Muhamar Sutiaji menjelaskan, pelaksanaan Kaderisasi atau yang disebut dengan UKT ini sesuai dengan hasil Rapat kerja Anak Cabang (Rakerancab) Pagar Nusa PAC Ciputat. Bahwa pelaksanaan UKT dilaksanakan perdana di PAC Ciputat . UKT merupakan salah satu syarat untuk siswa melangkah ke tingkat yang lebih tinggi.
“UKT ini merupakan program wajib diikuti seluruh siswa yang sudah memenuhi syarat mengikuti ujian di masing-masing tingkatannya, baik ujian fisik, mental dan sejarah pengetahuan tentang ke-Pagar Nusa-an.
Menurutnya, menjadi anggota sah Pagar Nusa harus menyelesaikan semua tingkatan tersebut. Terdiri dari sabuk hijau kecil, kemudian merah, kuning, putih dan sabuk hijau besar, dan kegiatan UKT dilaksanakan setiap 5 bulan sekali. Setelah dari sabuk hijau besar baru nanti dikukuhkan sebagai anggota sah Pagar Nusa atau biasa disebut warga.
Dalam setiap warna sabuk pagar nusa memiliki tingkatan dan jenjang kelayakan. Tergantung penguasaan materi siswa setelah diajarkan pelatih. Namun dalam setiap aliran memiliki ciri khas yang berbeda. Tapi tidak menghilangkan ciri khas warna sabuk Pagar Nusa yakni hijau. Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa adalah organisasi yang bertugas mewadai seluruh aliran Pencak Silat di lingkungkan Nahdlatul Ulama.
Muhammar berharap, peserta yang sudah mengikuti dan lulus dalam ujian. Bisa mengamalkan motto kualitas sebagai kebiasaan dan berkarakter yang baik. Ia mengingatkan, motto kualitas bukan hanya sekedar kata-kata biasa. Tapi harus benar-benar ditanamkan didalam hati.
Acara berjalan dengan khidmat, Turut pula dihadiri oleh Ketua Dewan Khos Pagar Nusa Tangsel Kiai M Ibnu Hamzah, Dewan Khos Pagar Nusa Ciputat Habib Umar Asy’ari, Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Tangsel Bayu Ahsanu, Bendahara IPSI Tangsel Bunda Andi Delima Bungsu, Kanit Polsek Ciputat Abdul Hamid.
Editor : Arfan
