• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 23 Juni 2024

Banten Raya

Kaderisasi Gen Z PMII, Berangkat dari Keresahan Era Sudah Berubah

Kaderisasi Gen Z PMII, Berangkat dari Keresahan Era Sudah Berubah
Kegiatan PMII Komfaksyahum UIN Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (14/6/2024). (Foto: NUOB/Dian S)
Kegiatan PMII Komfaksyahum UIN Jakarta di Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (14/6/2024). (Foto: NUOB/Dian S)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Tancap gas. Setelah dilantik dan rapat kerja, pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum (Komfaksyahum) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menghelat Sekolah Kaderisasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Sa’adatu At-Tholibin, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (14/6/2024).



Ketua PMII Komfaksyahum Muhammad Syarif Kusumojati mengatakan, acara tersebut mengusung tema Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Berkarakter dalam Mewujudkan Generasi yang Berwawasan Luas di Era Transformasi Digital. “Mengapa transformasi digital? Karena kultur generasi atau Gen Z sekarang adalah tidak lepas dari hal yang berbau digital. Kita harus bisa mengikuti pola kecenderungan mereka,” ujarnya saat sambutan.

 


Ditambahkan, kegiatan khas untuk kader PMII itu akan belajar cara meningkatkan kualitas serta kuantitas anggota organisasi. “Pelajari materinya, simak dengan saksama apa yang disampaikan oleh narasumber,” pesannya di hadapan para peserta. Dia juga menyampaikan, ujung tombak organisasi adalah kaderisasi. Tidak akan berputar roda sebuah organisasi, tanpa kaderisasi.


Sedangkan Ketua Pelaksana Sekolah Kaderisasi PMII Komfaksyahum Dhiaul Hakim Al Fajri menambahkan, tujuan acara tersebut adalah menyelaraskan ritme kader. “Ritme kader Gen Z harus dilakukan regenerasi,” jelasnya.

 


Adapun Wakil Ketua I Bidang Kaderisasi Ikhsan Syafri mengatakan, acara ini merupakan salah satu program kerja (proker) juga agenda pertama setelah rapat kerja pada awal Juni lalu. “Latar belakangnya, berangkat dari keresahan bahwa era sudah berubah. Kita melihat proses kaderisasi ke belakang masih monoton dan tidak sesuai dengan zaman. Ini harus kita diperbarui,” ujarnya ditemui NUOB di sela kegiatan.



Ikhsan menerangkan, para peserta mendapatkan 3 materi. Sistem kaderisasi yang memuat upaya regenerasi sistem kaderisasi lama ke sistem baru yang selaras dengan era saat ini, yakni digital. “Pentingnya di sini karena termasuk dari tranformasi digital. Makanya kami taruh sebagai materi pertama,” tegasnya.

 


Selanjutnya, public speaking. Dalam proses pengaderan, lanjutnya, diperlukan keterampilan berbicara di depan khalayak umum untuk memperkenalkan organisasi kepada calon anggota dengan baik. Kemampuan ini juga berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul.



Terakhir, identifikasi karakter. Ini berguna untuk mengetahui karakter para calon anggota. “Pemateri dari demisioner sebelumnya, supaya gap-nya tidak terlalu jauh dengan peserta,” imbuhnya dalam kegiatan yang ditujukan sebagai salah satu cara pengembangan soft skill itu.



Seperti diberitakan sebelumnya, para pengurus PMII Komfaksyahum periode 2024-2025 dilantik di Aula Padepokan Aswaja, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (18/5/2024) siang. (Dian Sophya)


Banten Raya Terbaru