Tangerang Selatan, NU Online Banten
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin berduka. KH Fahmi Muhammad Ahmadi bin KH Ahmad Syaikhu Ratib, rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, itu meninggal pada Ahad (13/8/2023) sekitar pukul 12.00 WIB. ’’Abah Fahmi meninggal di rumah sakit, mendadak,’’ ujar H Muhammad Khoiri AR, ketua umum Sanad—wadah alumni dan yang pernah nyantri di Krapyak, Jogja—Jabodetabek dan sekitarnya.
Salah satu keluarga Kiai Fahmi, Ayuma, yang dihubungi NUOB menyampaikan, kakaknya yang mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu meninggal Ahad siang. ’’Beliau kelahiran 1974. Meninggalkan istri dan 4 orang anak. Dua putra dan dua putri,’’ ujarnya, Ahad (13/8/2023).
Saat ini jenazah kiai yang tinggal di Gang Satria, Pamulang itu, proses dimandikan di rumah ibunya.’’Untuk pemakaman belum tahu. Mungkin nunggu putra-putrinya balik dari Krapyak,’’ tambahnya.
Terpisah, Sekretaris MWCNU Pamulang Yuga menambahkan, informasi yang diketahui, sebelum dimakamkan, jenazah berada dibawa ke rumah ibunya atau keluarganya di Gang Salak, Pamulang. Tepatnya RT 3/2 Pondok Benda. ’’Setahu kami, Abah Fahmi ada gula, lagi drop,’’ ujarnya.
Kenangan di mata Yuga, cara berpikir Kiai Fahmi berbeda dengan yang lain. Kiai Fahmi yang dulu nyantri di Krapyak, Jogjakarta, itu, dinilai punya strategi menarik.’’Terkadang tidak bisa dipahami pakai hati di awal. Baru terasa manfaatnya ketika sudah terjadi atau dampaknya. Selain itu, dulu sebelum Covid-19, ada ngaji rutin bulanan, Sawonan namanya,’’ ungkapnya. (M Izzul Mutho)
Terpopuler
1
PCNU Kabupaten Tangerang Bertekad Gelar PD-PKPNU Setiap Bulan
2
Awal Jumadal Akhirah 1446 H Jatuh Selasa Wage, 3 Desember 2024
3
Mendoakan Non-Muslim yang Sudah Meninggal Dunia, Bolehkah?
4
PC IPNU Cilegon Ikut Kawal Kesejahteraan Sosial dan Pendidikan
5
Ini Nakhoda PP ISNU 2024-2029
6
Bekali Puluhan Remaja agar Lebih Matang dan Berdaya Saing
Terkini
Lihat Semua