Madrasah Amil Cipayung, Momentum yang Jadi Saksi Tiga Ribu Orang
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZISNU) Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menggelar madrasah amil. Kali ini bertajuk Koin NU sebagai Penyokong Gerakan Kesejahteraan Warga Nahdliyyin di Mushala Riyadhul Muttaqin, Cipayung, Tangsel, Ahad (9/6/2024).’’Kini giliran Cipayung, pesertanya 23 orang (pemuda-pemudi),’’ ujar Ketua LAZISNU Tangsel Abd Rahman.
Dijelaskan, madrasah amil merupakan kegiatan yang tujuannya untuk membangun kesadaran seputar zakat, infak, dan sedekah (ZIS). ’’Kalian nantinya menjadi tim penggerak filantropi NU, khususnya di wilayah Cipayung,’’ imbuh pria asal Madura itu saat sambutan.
Dia juga menekankan pentingnya pelaporan ZIS yang dikumpulkan untuk kemudian ditasarufkan sebagaimana mestinya. "Semoga pemuda-pemudi calon amil yang hari ini ikut madrasah amil akan menjadi duta ZIS," harapnya.
Sedangkan Ketua RW 06 Cipayung Zainul Arifin menyebut, kegiatan ini bagian dari momen bersejarah dan akan menjadi saksi mata bagi warga yang saat ini jumlahnya tiga ribu orang di RW 06.
"Koin (kotak infak) ini perlu disosialisasikan ke warga. Ini berjalan dengan konsep kekuatan rupiah yang kecil jika dikumpulkan akan menjadi hal luar biasa dampaknya. Artinya sedikit kali sering sama dengan banyak. Selamat menjalankan tugas nanti pada saatnya, kuatkan mental dan jangan hiraukan orang yang mencemooh saat menjalankan tugas sebagai amil," pesannya.
Adapun Sekretaris Ranting NU Cipayung Ahid Muqtaf mengatakan, manfaat dari Koin akan kembali ke warga Cipayung, khususnya di RW 06. "Semangat terus untuk berbuat baik bagi sesama manusia," ujar Ahid.
Selain peserta, hadir dalam kesempatan itu, antara lain, Ketua Ranting NU Cipayung Mahmud Hidayat, para pemateri, dan jajaran pengurus LAZISNU Tangsel. (KI-Suryadi Ali Wahyudi)
