Banten Raya Konferwil V NU Banten 2025

Masih Banyak Pekerjaan Rumah dalam Membangun NU di Banten

Senin, 27 Januari 2025 | 15:28 WIB

Masih Banyak Pekerjaan Rumah dalam Membangun NU di Banten

Plang papan nama di depan Kantor PWNU Banten, Panancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten. Gambar diambil pada 21 Oktober 2023. (Foto: NUOB/Mutho)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Hari H, pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) V Nahdlatul Ulama (NU) Banten tinggal menghitung hari. Dari informasi yang didapatkan dan undangan yang disebarkan panitia, Konferwil V NU akan digelar di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2025).


Menurut Ketua
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Wilayah Nahdaltul Ulama (PWNU) Banten 2018-2023 Sehabudin, Konferwil NU merupakan forum tertinggi di wilayah dalam membangun NU, bukan hanya memilih sosok ketua saja.’’Banyak di kalangan kita selalu sibuk dengan wilayah politis,’’ ujar pria yang berdinas sebagai kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Pemerintah Kabupaten Lebak itu kepada NUOB, Ahad (26/1/2025).


Dia berharap, warga Nahdiyin tidak terjebak dengan wilayah politik yang selalu memicu konflik internal yang sangat merugikan NU di Banten.’’Masih banyak PR (pekerjaan rumah) dalam membangun NU di Banten, baik internal kepengurusan dari mulai pengurus wilayah, cabang, anak cabang sampai ranting,’’ imbuh wakil rais syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak tersebut.


Selain itu, lanjutnya, pemberdayaan umat juga masih harus terus dilakukan dengan baik.’’Jika saya contohkan seperti dalam penanggungan bencana dan perubahan iklim, masalah terbesarnya adalah koordinasi antarpengurus wilayah dan lembaga lembaga,’’ imbuhnya.



Pemberdayaan lembaga, bagi Kang Sehab—sapaan akrab Sehabudin-- adalah keniscayaan dalam membangun NU Banten. ’’Oleh karenanya siapa saja yang akan memimpin NU Banten harus mempunayai visi yang dimulai dari pemberdayaan lembaga untuk NU dan Banten. Kita harus tinggalkan paham yang hanya aku yang bisa membangun NU. Kita harus bergerak pada membangun NU oleh kita bersama,’’ tegasnya.


Terpisah, Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI) PWNU Banten 2018-2023 Didin Syahbudin menyampaikan pentingnya ruang untuk kader NU terbaik di Banten. ’’Untuk turut serta dalam kontestasi ini. Hal ini mencerminkan keinginan kuat agar kepemimpinan PWNU Banten ke depan lahir dari proses yang sehat, demokratis, dan mencerminkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama,’’ ujarnya kepada NUOB, beberapa waktu lalu dan dikonfirmasi untuk dikutip lagi, Ahad (26/1/2025).


Pemerhati NU Banten itu juga menilai, dalam setiap kontestasi, dukungan bagi kandidat adalah hal yang wajar. Namun, dukungan ini harus dilakukan secara realistis dan proporsional, tanpa mengorbankan organisasi untuk kepentingan personal atau kelompok tertentu. ’’Semua pihak diharapkan menjaga kekompakan agar kepengurusan PWNU Banten yang tengah berkembang tidak mengalami kemunduran, apalagi terbelah,’’ ingatnya.



Selain itu, konferwil ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pemilihan ketua, tetapi juga sebagai momentum silaturahim bagi para pengurus, warga NU, dan para kiai di Banten.’’Untuk itu, pelaksanaan konferwil diharapkan melibatkan semua unsur NU,’’ imbuhnya.


Dia pun berharap, NU Banten semakin solid dan berperan besar dalam membawa maslahat bagi umat. ’’Dengan menjaga tradisi, nilai-nilai kebersamaan, dan komitmen yang kokoh, konferwil dapat menjadi titik awal lahirnya kepemimpinan yang amanah dan penuh khidmat,’’ pungkasnya. (Mutho)