Melestarikan Dzikir dan Pengobatan dengan Terapi
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Ketua Umum Jami'yyah Majelis Syathariyah (JMS) Nusantara Sukron Ma'mun mengatakan, pelatihan terapi serta dzikir dan wirid Nusantara ini akan selalu diadakan dan digelar pada waktu yang akan datang. Demikian disampaikannya di sela-sela pelatihan di Pesantren Majelis Al Fahmy, Kampung Janur Cinibung, Karang Harja, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (30/9/2023).
Puluhan peserta tampak antusias dan serius mengikuti pelatihan yang diadakan JMS dan dijadwalkan berlangsung dua hari tersebut. ’’Peserta tidak hanya dari wilayah Banten, juga dari Jakarta dan lainnya,’’ imbuhnya.
Wakil Ketua JMS Didi Rosadi menambahkan, JMS adalah perkumpulan yang bergerak di bidang melestarikan dzikir dan wirid ulama-ulama Nusantara, khususnya Ahlusunnah wal Jama'ah an Nahdliyyah. ’’Juga mengembangkan serta melestarikan pengobatan ala ulama-ulama NU (Nahdlatul Ulama) dengan berbagai macam terapi di antaranya seka garam, ruqyah, bekam, gurah, dan lain-lainnya,’’ imbuh pria yang aktif di NU tersebut.
Diberitakan sebelumnya, JMS menggelar diklat ketabiban, ijazah kubra, ijazah hikmah, hizib-hizib, dan doa dan wirid Nusantara. Rencananya kegiatan yang dirangkai Peringatan Maulid Nabi Muhammad tersebut berlangsung dua hari, Sabtu dan Ahad (30/9 dan 1/10/2023) di Majelis Al-Fahmy, Kampung Janur Cinibung, Karang Harja, Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ketua Penyelenggara Sukron Ma'mun mengatakan, ini acara tahunan yang pertama. Ke depan, insyaallah target acara setiap tahun akan diadakan.’’Untuk pelatihan ketabiban secara terpisah sudah sangat sering dilaksanakan misalnya cuma pelatihan terapi,’’ pungkasnya. (Ade Adiyansah)
