Banten Raya

Muslimat NU Banten Siap Jalankan Trio Mustika

Rabu, 12 Februari 2025 | 08:26 WIB

Muslimat NU Banten Siap Jalankan Trio Mustika

Anggota Muslimat NU disebut laksana tentara dari NU yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia. (Foto: Dok Muslimat NU Kab Serang)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Banten dan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU se-Banten siap menindaklanjuti kebijakan dari Pimpinan Pusat Muslimat NU. Termasuk program Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).


’’Mempersiapkan pelaksanaan program tersebut hingga ke tingkat ranting dan masyarakat luas untuk memastikan manfaatnya dirasakan oleh umat,’’ ujar Sekretaris PW Muslimat NU Banten Irma Welly merespons NUOB melalui aplikasi perpesanan, Rabu (12/2/2025)

 

Irma yang berangkat ke kongres beserta total 40 pengurus Muslimat NU di Banten juga menegaskan, kehadirannya merupakan wujud komitmen Muslimat NU Banten dalam memperkuat koordinasi.’’Dan menindaklanjuti program nasional Muslimat NU agar dapat diterapkan di daerah,’’ imbuhnya.


Sebagai bagian dari Muslimat NU di tingkat wilayah dan cabang, lanjutnya, PW dan PC Muslimat NU di Banten siap mendukung penuh pelaksanaan dan pengembangan program tersebut. ’’Dengan semangat kebersamaan, kami yakin program Mustika Darling, Mesem, dan Seger dapat memberikan manfaat luas bagi umat dan menjadi solusi bagi berbagai permasalahan sosial di masyarakat,’’ ungkapnya.


Sekadar diketahui, Kongres XVIII Muslimat NU resmi dibuka. Diiringi tabuhan rebana yang dipukul secara bersama-sama oleh seluruh peserta yang hadir di Jatim Expo Surabaya, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025). Selain jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), seperti Ketua Umum (Ketum) KH Yahya Cholil Staquf dan Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Achyar, Presiden Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga tampak ikut proses pukul rebana tersebut secara serempak bersama para kader Muslimat NU.



Dalam kongres yang mengangkat tema Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, para anggotanya itu laksana tentara dari Nahdlatul Ulama yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia.


Tak hanya itu, Khofifah melaporkan sebanyak 209 panti asuhan, 111 layanan kesehatan dengan 49 rumah sakit, dan 72.492 majelis taklim, serta ribuan TK dan sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berada di bawah koordinasi dan binaan Muslimat NU.


Menurutnya, gerakan PP Muslimat NU bertujuan untuk meneduhkan peradaban, karena kaum ibu memiliki posisi strategis dalam hal menjadi peneduh peradaban bangsa dan dunia. "Bila ibu-ibu baik, maka dunia akan baik. Tentu harus diperseiringi dengan bapak yang baik juga,’’ jelasnya. (Mutho)