• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Pemprov Banten Jadikan Bidang Pertanian sebagai Program Prioritas Daerah

Pemprov Banten Jadikan Bidang Pertanian sebagai Program Prioritas Daerah
Wakil Gubernur Banten H Andika Hazrumy (Foto: Facebook Andika Hazrumy)
Wakil Gubernur Banten H Andika Hazrumy (Foto: Facebook Andika Hazrumy)

Serang, NU Online Banten

Pemerintah Provinsi Banten menjadikan pertanian sebagai salah satu pembangunan yang diprioritaskan. Upaya itu dilakukan Pemprov Banten dengan mencantumkan bidang pertanian dalam rencana pembangunan daerah jangka menengah dan jangka panjang. 

 

Wakil Gubernur Banten H Andika Hazrumy mengatakan, Presiden Jokowi meminta atensi khusus semua pihak dalam memajukan dunia pertanian di Indonesia termasuk di Provinsi Banten. Karenanya, Pemprov Banten merasa berkepentingan melakukan pendalaman terhadap rencana ini. 

 

Andika mengungkapkan, pihaknya berkomitmen memajukan pertanian di Banten salah satunya dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Agrobisnis Banten Mandiri. Kehadiran lembaga itu diharapkan dapat mempercepat setiap rencana yang telah dicanangkan. 

 

“Contoh kecil, kita kan sekarang punya BUMD Agrobisnis yang bertugas mengembangkan pertanian di hilir seperti bagaimana pemasaran dan sebagainya,” kata Andika Hazrumy, seusai mengikuti secara virtual pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 di ruang kerja Wakil Gubernur Banten, Pendopo, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (11/1). 

 

Menurut Andika, pembangunan pertanian di Banten sendiri relatif berhasil. Hal itu merujuk kepada masuknya Banten sebagai 10 besar daerah dengan produksi padi tertinggi Nasional.Mengutip data statistik pertanian, produksi padi Provinsi Banten 2020 mencapai 2.148.874 juta ton gabah kering giling (GKG), atau meningkat sebesar 4.571.000 ton dibandingkan dengan produksi tahun 2019 yang sebesar 2.144.303.000 juta ton.

 

Provinsi Banten berada di bawah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Lampung. Dalam hal ini, posisi Banten masih di atas  NTB, dan Kalimantan.

 

Disisi yang lain, berdasakan data statistik pertanian, PDRB atau pendapatan domestik regional bruto Banten sektor pertanian selama 2020 bernilai positif. Pada triwulan I tumbuh sebesar 3,90 persen (y-on-y), triwulan II tumbuh sebesar 3,92 persen (y-on-y) dan triwulan III tumbuh 3,83 persen (y-on-y).

 

“Kontribusi sektor pertanian tahun 2020 itu, terhadap struktur PDRB Banten juga terus mengalami peningkatan,” ujar Andika. 

 

Pewarta: Nurul Fajri

​​​​​​​Editor: Abdul Rahman Ahdori


Banten Raya Terbaru