• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

Penguatan Paham Aswaja, Fatayat NU Kota Tangerang Adakan LKD Pertama

Penguatan Paham Aswaja, Fatayat NU Kota Tangerang Adakan LKD Pertama
LKD Perdana Fatayat NU Kota Tangerang. (Foto: Naila Maye Haq)
LKD Perdana Fatayat NU Kota Tangerang. (Foto: Naila Maye Haq)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Tantangan seorang kader setelah mengikuti Latihan Kader Dasar adalah menjadi sosok yang bisa menerjemahkan solusi kepada masyarakat. Karena tatkala sebuah amaliyah tanpa didasari sebuah hujjah, maka dalam mengamalkan sebuah amaliyah itu rapuh, lebih rapuh dari sarang laba-laba.

Demikian disampaikan oleh KH Muhammad Ulil Abshor pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 pada saat Latihan Kader Dasar (LKD) Fatayat NU Kota Tangerang yang digelar hari Sabtu (19/2/2022).

Kiai Ulil menyampaikan, dalam mengamalkan sebuah amaliyah harus memiliki sebuah referensi hujjah-hujjah, “Dengan begitu setidaknya lebih memantapkan jiwa kita, bahwa apa yang kita amalkan sudah sesuai dengan tuntunan Allah, sesuai dengan tuntunan Rosullulah, dan petunjuk dari para orang soleh yang tidak mungkin keliru. Terlebih lagi lewat ijma para ulama.” Kata Gus Aab, sapa akrabnya.

Sementara itu, Ketuaa Pimpinan Cabang Fatayat NU kota Tangerang, Nony Menawati menyampaikan, dilaksanakannya LKD ini bertujuan untuk memberikan pendalaman pengetahuan, Utamanya tentang penguatan ideologi Aswaja di tengah tantangan yang semakin dinamis.

“Semangat dan niat berkhidmat untuk NU bukan hanya sekedar jadi pengurus tapi harus mengurusi NU.” Ujar Nony.

Nony mengungkapkan, dengan mengusung tema ‘Meneguhkan faham Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdhiyah di kalangan perempuan NU menuju Fatayat yang Berkarakter Mandiri dan Berakhlakul Karimah’ ini merupakan LKD angkatan pertama yang diikuti 35 orang.

Nony menguraikan, peserta dari merupakan pengurus PC Fatayat dan beberapa perwakilan pimpinan anak cabang se-Kota Tangerang. Dalam pelatihan ini, mereka dibekali dengan tujuh materi. Diantaranya terkait ke-NU-an, ke-Fatayat-an, keaswajaan, karakteristik pemimpin, manajemen organisasi, citra diri dan pemahaman kesetaraan gender.

“Penguatan faham ke-NU-an di pengurus fatayat kota Tangerang ini dilakukan agar bisa mencegah merebaknya pemahaman radikal.” Pungkasnya.


Pewarta: Naila Maye Haq


Banten Raya Terbaru