• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 26 April 2024

Banten Raya

Haul Gus Dur

Peringati Haul Gus Dur, PMII UNIBA Gelar Dialog Lintas Agama

Peringati Haul Gus Dur, PMII UNIBA Gelar Dialog Lintas Agama
PMII Rayon Hukum Universitas Bina Bangsa menggelar Haul Gusdur ke-12 dengan mengangkat tema Refleksi Pemikiran Gusdur, Dalam Dialog: Toleransi Beragama di Aula Baznas Kota Serang, Cipare, Kota Serang, Banten, Kamis (13/01/2022) malam. (Foto : Taufik HIdayat)
PMII Rayon Hukum Universitas Bina Bangsa menggelar Haul Gusdur ke-12 dengan mengangkat tema Refleksi Pemikiran Gusdur, Dalam Dialog: Toleransi Beragama di Aula Baznas Kota Serang, Cipare, Kota Serang, Banten, Kamis (13/01/2022) malam. (Foto : Taufik HIdayat)

Kota Serang, NU Online Banten
KH Abdurrahman Wahid sebagai tokoh bangsa menjadi spirit utama dalam membangun harmonisasi keberagaman, Namanya selalu hangat diperbincangkan publik. Perjuangannya semasa hidup dalam memperjuangkan kelompok minoritas dan prinsip kemanusiaan, selalu dikenang serta perlu untuk dilanjutkan kembali. 

 

Demikian untuk menggali hal tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Hukum Universitas Bina Bangsa menggelar Haul Gusdur ke-12 dengan mengangkat tema Refleksi Pemikiran Gusdur, Dalam Dialog: Toleransi Beragama di Aula Baznas Kota Serang, Cipare, Kota Serang, Banten, Kamis (13/01/2022) malam.

 

Ketua Umum Ikatan Pemuda Hindu Banten (IPHB) I Ketut Y Giriana sejatinya intoleransi akhir-akhir ini semakin terkikis, harus kita akui memang soal intoleransi dalam beragama disetiap daerah pasti ada, walaupun demikian kita sebagai masyarakat Indonesia harus mampu beradaptasi dalam wawasan, pemikiran dan sikap.

 

“Dalam menjawab tantangan maraknya intoleransi diera digital hari ini kita harus membuka cakrawala berfikir kita agar pengetahuan kita lebih meng-Indonesia dan mampu menjaga keberagaman,” katanya

 

Ia menjelaskan, dalam menjaga keberagaman ini menjadi tugas bersama. Sebagai generasi anak bangsa, terutama pemangku-pemangku kebijakan yakni pemerintah untuk mengurangi maraknya intoleransi di setiap daerah. Karena seandainya hanya tugas masyarakat saja tidak akan menemukan titik terang karena pemerintah sebagai representasi sumber informasi yang baik dan kredibel.

 

Presidium Forum Komunikasi Pemuda Lintas Agama (FOKAPELA) Banten Gading berharap, pada tahun 2022 ini semua elemen masyarakat mampu tergerak hatinya untuk mengkampanyaken keberagaman. “Bahwa kita ini ialah satu, kita ini adalah hasil dari keberagaman, baik budaya, adat dan lain sebagainya. Walhasil tidak ada lagi sekte-sekte tertentu sehingga terjadinya diskriminasi, diawali dari kita tentunya dan masyarakat umumnya memiliki wawasan yang sama dalam persepsi soal keberagaman”. Ujanya lelaki yang akrab disapa Bli Gading.

 

Kendati demikian, Pemudi Budha Banten Bunga Melati Sukma mengungkapkan, bahwa melihat perekembangan toleransi di kota Serang masih terbilang rendah. Contoh kasus kecil saja, tidak sedikit kaum minoritas yang kesusahan mengadakan acara bersifat keagamaan ditempat tinggalnya.

 

“Bahkan, akhir-akhir ini masih banyak terjadinya tawuran antar pemuda, yang sangat meresahkan warga kota Serang” ucap Bunga.

 

Selanjutnya, menyoal isu toleransi ini menjadi kewajiban dan harus didialogkan serta diteraapkan, sebab toleransi sendiri memiliki makna kemampuan, sabar dan menahan diri terhadap sesuatuhal yang tidak sejalan dengannya.

 

Sebelum usai, Bunga yang juga salah satu Penggerak Gusdurian Banten, mengamati dalam kasus ini bukan hanya melulu tentang persoalan agama, akan tetapi yang paling fundamental. Seperti menghargai setiap perbedaan yang ada.

 

Panitia pelaksana Haul Gus Dur, Saiful Nawawi mengatakan dengan diselenggarakannya Haul Gusdur, diharapkan mampu terjalin kembali dengan solidaritas yang tinggi. Dalam menggali nilai-nilai pemikiran gusdur sebagai tonggak prioritas kita untuk mewujudkan keberagaman.

 

“Harapan yang paling substantif dari hasil dialog ini semoga kita semua mampu mengeratkan lagi hubungan antar sesama anak bangsa dan tentunya mampu mengimplementasikannya dengan baik hasil dialog. Seperti yang tersemai pada nilai-nilai pemikiran Gus Dur,” ujar Saiful yang juga kader PMII Uniba.

 

Kontributor: Taufik Hidayat at-Tanari
Editor: Arfan Effendi


Banten Raya Terbaru