Peserta PD-PKPNU Angkatan VI Utuh, Selanjutnya Menatap Konferensi MWCNU Serut
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan VI Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel), berakhir Ahad (26/5/2024) malam. Kegiatan yang dilaksanakan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Serpong Utara (Serut) sejak Jumat (24/5/204) di Aula Masjid Nur Asmaul Husna, Alam Sutra, Serut, Tangsel, diikuti 27 peserta. Terdiri atas 25 laki-laki dan 2 perempuan.’’Sampai selesai utuh, 27 peserta,’’ ujar Ketua Panitia H Edy Suwarno diamini Sekretaris Panitia Akhmad Fatihur Rokhmat.
Di tempat yang sama, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud mengatakan, dari testemoni sejumlah peserta, kegiatan yang digelar tiga hari memberi insight atau wawasan tersendiri. ’’Dari PD-PKPNU ini, berharap para kader nantinya lebih bersemangat berkhidmat untuk umat dan NU. Terima kasih kepada para instruktur. Juga para peserta. Juga panitia,’’ ujar pria yang mengenakan baju putih lengan panjang dipadu peci hitam.
Pada PD-PKPNU kali ini di antara instrukturnya adalah KH Wahid Nuruddin, Gus M Hubab Nafi Nu’man, Kiai Himam Muzzahir, dan Mujahidin. Kiai Wahid pada kesempatan itu menyampaikan pesan yang dikutip dari almagfurlah KH Ali Maksum Krapyak, Jogja, saat menjadi rais ‘aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). ’’Istikamah mencintai NU hingga kiamat,’’ ujarnya. Selain itu, jangan berhenti belajar, mencari ilmu, mencari tahu NU lebih banyak.’’Tetap istikamah keyakinan kita Islam Ahlussunah wal Jama’ah an Nahdliyah sampai kiamat dan sabar dalam berjuang di NU,’’ pintanya.
Saat penutupan, selain jajaran tanfidziyah PCNU Tangsel, hadir KH Rasyid Syakir dari syuriyah. Juga Kholid Yahya yang mendapat amanat menakhodai karteker MWCNU Serut dan Sekretaris Tri Widoyo, dan Rais Syuriah Masrur.
Setelah PD-PKPNU, masih ada tugas Tim Karteker MWCNU Serut. Yakni, mengadakan Konferensi MWCNU Serut untuk memilih kepengurusan definitif. ’’Rencananya 22 Juni nanti. Semoga berjalan sesuai rencana. Apalagi surat keputusan (SK) karteker habis 26 Juni. Jadi jangan sampai molor,’’ ujar Kholid Yahya kepada NUOB. (Mutho)
