• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 18 April 2024

Banten Raya

RMI dan LBM PCNU Tangsel Adakan Bahtsul Masail Nahwu Pesantren Se-Tangsel

RMI dan LBM PCNU Tangsel Adakan Bahtsul Masail Nahwu Pesantren Se-Tangsel
Gelaran bahtsul masail ilmu nahwu ini merupakan hasil kerja sama Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)
Gelaran bahtsul masail ilmu nahwu ini merupakan hasil kerja sama Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Tangerang Selatan. (Foto: Istimewa)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Selepas Isya tepat pukul delapan malam. Puluhan santri nampak berkumpul di lantai tiga gedung Aula Kiai Idris Kamali, pondok pesantren Darus Sunnah Ciputat, Tangerang Selatan, pada Senin (6/6/2022) malam.

Dua santri yang maju kedepan hadirin, langsung membuka gelaran bahtsul masail. Dua santri itu melontarkan beberapa hal dan pandangan kepada khalayak. Gayung bersambut, beberapa pertanyan langsung dijawab oleh Mubahtisin, sebutan peserta bahtsul masail.
 

Mubahtisin memberikan jawaban dengan beragam referensi. Ada yang menyanggah, adapula yang mengkritisi. Menerangkan argumen dengan detail, hingga berlangsung dengan sengit. Namun, tetap berlangsung hangat dan penuh keakraban.
 

Gerimis yang meliputi, tak mengurangi antusiasme Mubahtisin. Meskipun hanya satu kata, pembahasannya merujuk ke belasan referensi yang beragam, khususnya dalam bidang Nahwu. Gramatikal Arab yang menjadi kunci membaca kitab kuning.


Gelaran bahtsul masail pertama usai, dilanjutkan pembahsan kedua membahas tarkib kata jama'atan dalam Fasal Shalat Id dalam kitab Fathul Qarib. 


Selain diikuti delegasi santri se-Tangsel, acara yang menjadi agenda bulanan tersebut juga diikuti oleh pesantren Al-Fauzan Nusantara Jakarta Selatan. Bahtsul masail kedua ini membahas tarkib kata jama'atan dalam Fasal Shalat Id dalam kitab Fathul Qarib. 


Meskipun di tengah dingin gerimis hujan, peserta bahtsul masail nampak antusias dan fokus. Mulai dari awal hingga akhir acara. Bulan depan, kegiatan serupa sudah diagendakan. 
 

Diadakan di Pesantren Jam'iyah Islamiyah Pondok Aren Tangsel. Sejumlah asatidz yang menjadi dewan mushahih dan dewan perumus merasa kegiatan semacam ini harus terus digalakan. Selain menjadi ajang kaderisasi aktivis bahtsul masail, kegiatan ini juga menjadi momen silaturahim antar pesantren.

Bertindak sebagai Dewan Mushahih adalah Kiai Alvi Firdausi, Gus Fikri Hakim, Ustadz Irfan Ahmad. Sedangkan Dewan Perumus terdiri dari Ustadz Muhammad Hanifuddin, Ustadz Ulin Nuha, Ustadz Muhammad Fajrin Fauzi, Ustadz Fikrul Horri, dan Ustadz Miftahul Khoiri.

Berlangsung selama dua jam, bahtsul masail ini diikuti oleh perwakilan delegasi pondok pesantren se-Tangerang Selatan. Gelaran bahtsul masail ilmu nahwu ini merupakan hasil kerja sama Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) dan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Tangerang Selatan.


Editor:

Banten Raya Terbaru