Tangerang Selatan, NU Online Banten
Usai sudah gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) Tingkat Nasional 2023. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup multievent yang pembukaannya dilaksanakan pada 16 Januari 2023 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah itu.’’Tepat pukul 16.05 WIB secara resmi Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama 2023 saya nyatakan ditutup,’’ ujar Sigit di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (21/1/2023).
Kapori mengingatkan, pertandingan bukan masalah menang dan kalah. Melainkan, siapapun pemenangnya dan yang kalah tetap menjaga kerukunan. ’’Dan ukhuwah kesatuan itu yang nomor satu,’’ tegasnya.
Penutupan Porseni NU, 14-21 Januari 2023, juga dihadiri sejumlah tokoh seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rais 'Aam Pengurus Besar (PB) NU KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Pelaksana Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid.
Ketua Panitia Porseni NU Nusron Wahid mengatakan, Porseni yang dilaksanakan dalam rangkaian Harlah 1 Abad NU tersebut sebagai bukti bahwa NU peduli terhadap olahraga dan seni di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur (Jatim) tampil menjadi juara umum dengan perolehan 54 medali (21 emas, 13 perak, dan 20 perunggu). Disusul DKI Jakarta (13 emas, 8 perak, dan 9 perunggu) dan Jawa Tengah (7 emas, 11 perak, dan 16 perunggu). Sedangkan Banten harus puas di posisi ke-19 dengan hanya membawa pulang 6 perunggu.
Pada Porseni NU 2023 ini, hanya tiga besar yang mendapatkan trofi dan uang pembinaan. Jatim mendapat trofi dan uang pembinaan Rp100 juta. Hadiah diberikan oleh Ketua Panitia Porseni NU H Nusron Wahid. DKI Jakarta mendapat trofi dan uang pembinaan Rp50 juta yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. Jawa Tengah mendapat trofi dan uang pembinaan Rp25 juta diserahkan oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
’’Kami kontingen Banten puas dan capaian tersebut. Porseni hendaknya dilaksanakan dengan kegembiraan sebagai ajang pembibitan atlet. Bagi kontingen Banten yang mengikuti seleksi tingkat kabupaten/kota dan provinsi, mendapat pelajaran bertanding di level nasional. Semoga ke depan lebih baik lagi,’’ ujar Manajer Kontingen Banten Didin Syahbudin dihubungi NU Online Banten, Senin (23/1/2023).
Didin menjelaskan, enam perunggu tersebut diperoleh dari bulu tangkis kategori pelajar 2 medali, di antaranya dari ganda putra. Kemudian bola voli putra dan putri kategori mahasiswa dua medali, dan dari pencak silat dua medali.
Rombongan, lanjutnya, saat ini sudah sampai di Banten. ’’Mengikuti jalan sehat juga,’’ imbuhnya. Jalan sehat digelar bersama dengan Presiden Joko Widodo pada Ahad (22/1/2023) pagi.
Sebagai informasi, semua kontingen tersebut mengikuti tujuh pertandingan. Sebanyak 4 olahraga dan 3 seni. Sepak bola kategori pelajar, mahasiswa, dan santri. Bulu tangkis kategori pelajar, mahasiswa, dan santri. Pencak silat kategori pelajar, mahasiswa, dan santri. Bola voli kategori pelajar, mahasiswa, dan santri. Kemudian musabaqah qiraatul kutub (MQK) kategori santri putra dan putri. Musabaqah tilawatil Qur'an (MTQ) kategori santri putra dan putri. Hifdzul Alfiyah atau menghafal kitab Alfiyah kategori santri.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebelum kontingen Banten berangkat ke Solo, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Bunyamin Hafidz menargetkan masuk tiga besar. ’’Kalau target, karena ini Porseni perdana, (dengan segala keterbatasan persiapan) kami targetkan masuk tiga besar,” ujar Kiai Bunyamin saat melepas Kontingen Banten di Kantor PWNU Banten, Jumat (13/1/2023). Di Porseni NU 2023, PWNU Banten mengirimkan 215 orang yang terdiri atas 172 atlet dan 43 ofisial.
Pengirim: Mutho Masyhadi
