Wali Kota Tangsel Klaim Ngider Sehat Masih Efektif
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyelenggarakan peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kepada kader pos pelayanan terpadu (Posyandu). Kegiatan tersebut digelar di Aula Kecamatan Ciputat Timur, Jalan Supratman Pondok Ranji, Jumat (9/6/2023).
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang hadir pada acara itu, mengatakan, promosi kesehatan diarahkan ke para kader Posyandu dan menyampaikan ke masyarakat.
"Pemkot Tangsel masih fokus pada program ngider sehat karena dirasa efektif. Sejak diresmikan, layanan ngider sehat sudah mendatangi 90 persen dari 500 ribu kepala keluarga yang ada di Tangsel. Saat ini sudah ada 108 layanan ngider sehat di Tangsel. Dari masing-masing kecamatan ada 2 orang," ucap Benyamin yang membuka kegiatan itu.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel dr Allin Hendalin Mahdaniar menambahkan, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat menjadi agenda rutin dan penting dilakukan.
’’Kader Posyandu adalah ujung tombak kami di lapangan. Mereka harus mengikuti perkembangan informasi kesehatan yang notabene perkembangan kesehatan sangat dinamis. Ini agar mereka bisa menginformasikan informasi terkini tentang kesehatan kepada masyarakat,’’ jelasnya.
Terpisah, Pemkot Tangsel kembali meraih prestasi skala nasional. Terbaru, Pemkot Tangsel meraih dua penghargaan di ajang Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2023, yang diumumkan saat Rakornas kepegawaian 2023 di Kota Bandung.
Dua penghargaan tersebut diraih dari kategori implementasi manajemen ASN terbaik dan pengembangan kompetensi.
Atas capaian tersebut, Benyamin Davnie menyampaikan rasa syukur. Baginya, ini merupakan bukti Pemkot Tangsel terus mewujudkan manajemen kepegawaian yang kompeten.
"Ya alhamdulillah kita raih penghargaan ini. Ini bukti dan usaha kita berhasil dalam meningkatkan manajemen kepegawaian yang profesional dan kompeten," ungkap Benyamin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/6/2023).
Menurut Benyamin, dengan manajemen kepegawaian yang profesional tentunya melahirkan birokrat yang andal sesuai kualifikasi dan kemampuannya.
"Ujungnya dari ini semua performa pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa puas dengan kinerja para aparatur tersebut," terangnya.
Selain manajemen ASN, Pemkot Tangsel juga berkomitmen terhadap pengembangan kompetensi para abdi negara tersebut. Sehingga kemampuan individu setiap aparatur di Pemkot Tangsel semakin meningkat.
Untuk itu, Benyamin mengingatkan dengan capaian yang diraih, untuk tidak berpuas diri. Melainkan jadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
"Jangan berpuas diri, era sekarang tuntutan masyarakat sangatlah tinggi, kita harus mampu menjawab itu semua. Insya Allah kami akan terus menjaga kinerja dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.
Pewarta: M Izzul Mutho
