Khutbah

Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Membersihkan Rohani dan Jasmani

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:13 WIB

Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Membersihkan Rohani dan Jasmani

Ilustrasi Ramadhan. (Foto: Freepik)

Khutbah I
الحمد لله الذي أيد حبيبه المصطفى بالقرأن كالشمس و ضحاها وبسنتي كالقمر إذا تلاها و من سار عليهما سار في ضوء النهار إذا جلاها و من أعرض عنهما سار في ظلمة الليل إذا يغشاها
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيّدنا مُحَمّدٍ عبدك و رسولك وَعَلى أله وصحبه أجمعين
أما بعد فيا أيها الناس أوصيكم و نفسي بتقوى الله
قال الله تعالى في القرآن الكريم : يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
قال الله تعالى في أية أخرى
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
 
 
Hadirin jamaah Shalat Jumat yang dirahmati Allah
Melalui kesempatan yang mulia ini khatib berwasiat kepada diri khatib dan kepada para jamaah umumnya agar selalu meningkatkan kualitas dan kapasitas ketakwaan kita kepada Allah. Karena tiada bekal amal terbaik, tiada kedudukan yang tertinggi melainkan ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa dengan sebenar-benarnya menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 
 
Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia 
Di Bulan Ramadhan ini, selain kita senantiasa berpuasa, membaca Al-Qur'an, menambah ilmu, melaksanakan ibadah Tarawih dan qiyamul lail, ada hal yang tidak kalah penting untuk mengukur kualitas iman dan takwa kepada Allah, yaitu kita senantiasa menjaga kebersihan lingkungan kita. Dalam Kitab Shahih Muslim terdapat hadits yang masyhur didengar umat Islam yaitu: 
 
الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيمَانِ 
 
Arrtinya: “Kesucian adalah setengah dari keimanan.”

 
Hadits Nabi tersebut mengingatkan kepada kita, barang kali kita masih sering lalai menjaga kebersihan lingkungan. Barang kali di antara kita masih sering menggunakan tempat buang hajat sembarangan. Barang kali di antara kita masih sering meninggalkan kotoran di toilet tanpa membersihkannya. Barang kali kita masih buang sampah sembarangan dan lain sebagainya. Maka dari itu mulai saat ini marilah kita menjaga kebersihan lingkungan. 
 
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah 
Ramadhan adalah bulan yang penuh kebaikan. Ramadhan adalah bulan yang penuh pahala. Jika di Ramadhan ini kita berlomba-lomba beribadah, jika di Ramadhan kita berupaya menyucikan jiwa kita, kita menyucikan rohani kita, maka, sebagai seorang Muslim yang beriman bukan hanya menyucikan rohaninya saja, tetapi juga membersihkan jasmani. Memperhatikan kebersihan dan kesucian lingkungan sekitar juga menjadi ciri-ciri keimanan  seseorang.  Allah swt dalam Al-Qur’an Surat al-Baqarah ayat 222 berfirman: 
 
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ 
 
Artinya:  “Sesungguhnya Allah swt menyukai orang-orang yang bertobat, dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”  
 
 
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita di samping Allah swt mencintai orang yang bertobat, juga mencintai orang yang mendekat kepada-Nya. Maka Allah swt juga mencintai orang yang menyucikan jasmaninya. Allah juga mencintai orang yang gemar memperhatikan kesucian dan kebersihan lingkungannya. 
 
Ma’asyiral Muslimin yang dimuliakan Allah
Rasulullah saw yang merupakan panutan kita merupakan contoh hidup kita. Rasulullah saw khususnya di hari Jumat dalam haditsnya mengajarkan kita untuk memotong kuku dan bulu badan. Selain itu, Rasulullah saw mengajarkan kita ketika hendak shalat untuk bersiwak. Rasulullah saw juga mengajarkan kita untuk ber-istinjak atau membersihkan kemaluan dengan benar. 
 
Jangankan hal-hal besar mengenai kebersihan, hal sekecil kotoran gigi pun, seujung kotoran kuku pun juga beliau perhatikan tentang kesucian dan kebersihannya. Sebagaimana terdapat dalam dua hadits shahih, pertama, Rasulullah saw bersabda: 
 
 
لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلى أُمَّتي لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّواكِ عِنْدَ كلِّ صَلاَةٍ 
 
 
Artinya: “Seandainya aku tidak memberatkan umatku, maka sungguh aku akan memerintah mereka bersiwak setiap akan melaksanakan shalat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
 
Kedua, Rasulullah saw juga bersabda: 
 
الْفِطْرَةُ خَمْسٌ الْخِتَانُ وَالاِسْتِحْدَادُ وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَقَصُّ الشَّارِبِ 
 
Artinya: “Fitrah itu ada lima (lima hal yang termasuk dalam fitrah manusia), yaitu khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku-kuku, mencabut bulu ketiak, dan mencukur kumis.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
 
 
Oleh karena itu, Islam mengajarkan kesucian jasmani. Islam mengajarkan kebersihan. Hal tersebut selain dicontohkan Rasulullah saw, juga tergambar dalam ayat mengenai bersuci dari hadas yaitu dalam Surat al-Maidah ayat 6:
 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ 
 
Artinya: ’’Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki.’’
 
Jika kita masih sering melalaikan kesucian. jika kita masih menyepelekan kebersihan, maka, kita belum bisa menjadi umat Nabi Muhammad yang baik, karena beliau mengajarkan kesucian dan kebersihan kepada kita umatnya. Oleh karena itu di tengah momentum Ramadhan ini mari sama-sama kita melaksanakan sunah Nabi, yaitu dengan menjaga kesucian dan kebersihan jasmani. Selain kita membersihkan jiwa, kita juga membersihkan lingkungan sekitar kita. Agar kita di hari akhir kelak mendapatkan keridhaan Allah serta mendapatkan syafaat Nabi Muhammad saw.  
 
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم، وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم
 
 
Khutbah II
الحمد لله حمدا كثيرا كما امر. اشهد ان لا اله الا الله وحده لاشريك له ارغاما لمن جحد به وكفر. واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله سيد الخلائق البشر. اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه المصابيح الغرر. اما بعد.
فيا أيها الناس أوصيكم و نفسي بتقوى الله 
اتقوا الله فيما امر. وانتهوا عما نهى عنه وحذر. واعلموا ان الله تبارك وتعالى امركم بأمر بدأ فيه بنفسه وثنى بملا لكته المسبحة بقدسه. فقال تعالى ولم يزل قائلا عليما. إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا.
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات انك سميع قريب مجيب الدعوات
اَللّٰهُمَّ انْصُرِ الْمُسْلِمِيْنَ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ فِي كُلِّ مَكَانٍ خاصة في رافة فلسطن. اَللّٰهُمَّ ارْحَمِ الْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنْ فااسطين. اَللّٰهُمَّ اكْشِفْ الغُمَّةَ عَنْ أُمَّتِنَا.
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ إِخْوَانَنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْنَ، وَاحْقِنْ دِمَائَهُمْ. اَللّٰهُمَّ عَلَيْكَ بِالْيَهُوْدِ، الصُهْيُوْنِيِّيْنَ الْمَلْعُوْنِيْنَ، وأَنْزِلْ غَضَبَكَ عَلَيْهِمْ. اَللّٰهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عباد الله، إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلإْحْسَانِ وَإِيتَآء ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَاء وَٱلْمُنْكَرِ وَٱلْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ ، واذكروا الله العظيم يذكركم، واشكروه على نعمه يزدكم، ولذكر الله أكبر، و الله يعلم ما تصنعون
 
 
Ustadz Muhammad Zuhri Tamam, Musyrif Pesantren Darus-Sunnah Jakarta