Khutbah

Khutbah Jumat: Shafar Telah Tiba

Kamis, 8 Agustus 2024 | 11:09 WIB

Khutbah Jumat: Shafar Telah Tiba

Saat ini berada di Shafar. (Foto: NUO)

Khutbah I
اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِي اَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللّهِ شَهِيْدًا  .اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلا اللّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَرَسُوْلَ ولاَنَبِي بَعْدَهُ  .اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَالتَّابِعِينَ وَتَابِعِ التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَ سُنَّتَهُ وَجَمَاعَتَهُ مِنْ يَوْمِ الْاَوَّلِيْنَ اِلَى يَوْمِ النَّهْضَةِ وَالدَّيْنِ اَمَّابَعْدَهُ  .فَيَا عِبَادَ اللَّهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَأَحَثُّكُمْ عَلَى طَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

 
Hadirin yang dimuliakan Allah
Pertama sekali marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
 
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad yang telah membimbing kita menuju dunia yang terang dan jelas, yaitu addinul Islam. Semoga kita selalu mencintainya dan bershalawat kepadanya sehingga kita diakui sebagai umatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti, amin.
 
Hadirin yang dimuliakan Allah
Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya Amin. 
 
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Sebagaimana seluruh keberadaan di alam raya ini, waktu adalah makhluk Allah. Setiap umat Islam wajib berkeyakinan bahwa pengaruh baik maupun buruk tidak ada tanpa seizin Allah. Begitu juga dengan Shafar. Ia adalah bagian dari dua belas bulan dalam satu tahun hijriah. Shafar merupakan bulan kedua dalam kalender Qamariyah, terletak sesudah Muharram dan sebelum Rabiul Awal. Jika ada kejadian buruk di dalamnya, maka itu semata-mata karena faktor lain, bukan karena bulan Shafar itu sendiri. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
 
لا عَدْوَى وَلا طِيَرَةَ وَلاهامَةَ وَلاصَفَرَوَفِرّ مِن المَجْذومِ كَماَ تَفِرُّ مِن الأسد
 
’’Tidak ada 'adwa, thiyarah, hamah, shafar, dan menjauhlah dari orang yang kena penyakit kusta (lepra) sebagaimana kamu menjauh dari singa.’’ (HR Bukhari dan Muslim) 
 
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Beberapa peristiwa penting yang dilakukan Nabi Muhammad pada Shafar, di antaranya pernikahannya dengan Sayyidah Khadijah. Kemudian menikahkah putrinya Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib dan mulai berhijrah dari Makkah ke Madinah. 
 
Dengan melaksanakan hal-hal penting pada Shafar, Nabi memperlakukan Shafar tak berbeda dari bulan lainnya. Dari sinilah kita harus selalu menjaga diri, melakukan usaha-usaha pencegahan, termasuk dengan doa memohon perlindungan kepada Allah. Doa ajaran Nabi antara lain adalah:
 

 
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لايَضُرُّمَعَ اسْمِه شَيْئٌ في الْاَرْضِ ولافِى السَّمَاءِ وَهُوَالسَّميْعُ الْعَلِيْمُ
 
’’Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya takkan ada sesuatu di bumi dan di langit yg sanggup mendatangkan mudarat. Dialah Maha-Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah) 
 
Sidang Jumat yang dimuliakan Allah


Firman Allah:

 
اَلَّذِيْنَ امَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَ. لَهُمُ الْبُشْرى في الحَيَاةِ الدُّنْيَاوَفِي الآخِرَةِ لا تَبْدِيْلَ لِكَلِمَاتِ اللهِ ذلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
 
“Orang orang yang beriman dan bertakwa, bagi mereka kebahagiaan di dalam hidupnya di dunia dan di akhirat, tiada pernah ada perubahan bagi janji Allah, Demikian itu semua sebagai anugerah yang agung.” (QS Yunus: 63-64) 
 
Keberuntungan sejati adalah ketika seorang hamba beriman, mengisi waktunya, untuk menjalankan amal saleh dan ketaatan kepada Allah. Sebaliknya, kerugian terjadi adalah saat seseorang menyia-nyiakan waktunya. Inilah momentum baik untuk membangun optimisme dan gairah menghamba kepada Allah setulus-tulusnya. 
 
Syekh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathâif al-Ma’ârif fîmâ li Mawâsim al-‘Am min al-Wadhâif, berpesan melalui syair:

 
كَمْ ذَا التَّمَادِي فَهَا قَدْ جَاءَنَا صَفَرُ
شَهْرٌ بِه الْفَوْزُ والتَّوْفِيْقُ والظَّفَر
 
’’Betapa banyak orang yang memiliki tuntutan, maka ini telah datang Shafar kepada kita. Bulan yang disertai dengan kemenangan, taufik, dan keberhasilan.”

 
فَبْدَأْ بِمَا شِئْتَ مِنْ فِعْلٍ تَسُرُّ بِه
يَوْمَ الْمَعَادِ فَفِيه الْخَيْرُ يَنْتَظِر
 
’’Maka mulailah berbuat sesuatu yang akan membuatmu senang di hari kembali (hari kiamat), maka di sana engkau akan melihat kebaikan.”
 

 
تُوْبُوْا اِلَى اللهِ فِيْهِ مِن ذُنُوْبِكُمْ
مِنْ قَبْلُ يَبْلُغُ فِيْكُمْ حَدُّه الْعُمْر
 
’’Bertobatlah kepada Allah di bulan Shafar dari dosa-dosa, sebelum batas akhir usia menghampiri kalian.” 
 
Semoga Allah anugerahkan kepada kita untuk aktivitas dan amal yang berfaedah, membawa maslahat, baik di dunia maupun di akhirat. Âmîn.
 
بَارَكَ اللَّهُ لِىْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَ وَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ
 
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللّهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
 اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
اَمَّا بَعْدُ :أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ .فَيَا اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ تَعَالى وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ وَمَا بَطَنْ، وَحَافِظُوْاعَلى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.  وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهَ اَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمًا: اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلى النَّبِيّ يَاَ يُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
.  اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ وَالجُنُونِ والجُذَامِ وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ  رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا, اللَّهُمَّ إنَّا نَسْأَلُكَ الهُدَى والتُّقَى والعَفَافَ والغِنَى، رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  .وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن  والْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
 
 
Diolah dari Nidaul Ummah, PCNU Bantul, Jogja