• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 17 Mei 2024

Nasional

HSN 2023

Dakwah Model Kekinian Lebih Mengena, saatnya Menyesakinya dengan yang Positif

Dakwah Model Kekinian Lebih Mengena, saatnya Menyesakinya dengan yang Positif
PU NUOB yang juga Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud saat sambutan, Ahad (29/10/2023). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)
PU NUOB yang juga Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud saat sambutan, Ahad (29/10/2023). (Foto: NUOB/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Menulis dan karya audio visual seperti video pendek dapat menjadi dakwah yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan saat ini. ‘’Al-muhafadhah 'alal qadim al-shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik). Mempertahankan yang lama, tapi punya inovasi. Model dakwah kreatif mengena ke masyarakat,’’ ujar Pimpinan Umum NU Online Banten (NUOB) H Abdullah Mas’ud saat sambutan pada Pengumuman Lomba Menulis Artikel Dan Video Pendek dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang digelar NUOB di Graha Aswaja NU Tangsel, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (29/10/2023).



Pria yang juga sebagai ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangsel itu menambahkan, oleh karena itu, berdakwah bil kalam (lisan) jangan ditinggal. ’’Forum-forum yang sudah berjalan dari para pendahulu, harus berjalan. Ini jangkauannya terbatas. Saat ini harus punya kemampuan berdakwah yang adaptasi zaman. Jangkauan lebih luas, misalnya menggunakaan media online. Juga media sosial,’’ tegas pengasuh Pondok Pesantren Al Nahdlah Depok itu.

 


Dijelaskan, jangan sampai media sosial atau jaringan online disuguhi hal-hal yang hoaks dan negatif. Saatnya santri merebut itu. Menyesakinya dengan hal-hal yang positif. Oleh karena itu, mengapa lomba ini penting. Karena ada audio visual, menulis yang diunggah di web dan medsos. Dakwah dengan model kekinian akan lebih mengena. ’’Saya lihat tadi yang ditampilkan, ada santri bikin video pendek. Ini dibutuhkan keahlian. Terus diasah. Belajar, diberi tahu bagaimana bikin video, editing yang baik, sehingga menghasilkan karya yang berkualitas,’’ pinta suami dari Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu.


Pria asal Gresik, Jawa Timur, yang kesehariannya beraktivitas di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, tak lupa menyampaikan ke para pemenang.’’Selamat bagi para pemenang. Semoga ini menjadi pelecut diri meningkat lebih maju. Memberi motivasi agar lebih produktif bikin artikel dan video pendek untuk masyarakat,’’ harapnya.



Pria yang tinggal di Tangerang Selatan itu juga berharap, agar kegiatan seperti yang digelar saat ini, ke depan bisa dibakukan.’’Minimal 1 tahun sekali, ke depan lebih bagus. Terus bisa dilestarikan dan dilaksanakan,’’ tambahnya. (Ade Adiyansah)


Nasional Terbaru