Tangerang Selatan, NU Online Banten
Lomba Menulis Artikel dan Video Pendek yang digelar NU Online Banten (NUOB) dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2023 telah selesai. Para pemenang dari finalis telah diumumkan di Gedung Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Ciputat, Tangserang Selatan, Ahad (29/10/2023).
’’Penilaian melibatkan 3 juri. Dua dari luar NU Online Banten yang kompeten di bidangnya. Satu lagi dari internal. Keputusan dewan juri bersifat final,’’ ujar Sekretaris Panitia Singgih Aji Purnomo di depan para finalis dan undangan yang hadir di gedung yang juga sebagai homebase NU Online Banten tersebut.
Jumlah lomba menulis artikel ada 43 peserta. Setelah dikerucutkan menjadi 10 finalis, pemenangnya adalah Muhammad Itsbatun Najih (umum) asal Kudus, Jawa Tengah, dengan judul Politik Kiai ala Kiai Wapres. Posisi kedua disabet Hadi Susiono P. (rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Bayah, Lebak, Banten) yang lahir di Kudus, Jawa Tengah, berjudul Santri: Role Model Kekinian. Ketiga diisi Nurul Anwar (Gusdurian Ciputat) dengan judul Pesantren, Santri, dan Peradaban.
Kemudian harapan pertama dan kedua, masing-masing digondol Moh Sholeh (Universitas Ibrahimy, Situbondo, Jawa Timur) dengan judul Kiai Afifuddin Muhajir, Masih Relevankan Titel Waliyy al Amr al-Daruri bi al-Syaukah dalam Konteks Negara Bangsa? dan Naufal Kamali (Ma'had Aly Salafiyah Syafiiyah Situbondo, Jawa Timur) berjudul Ulama dan Keadilan Sosial: Upaya KH Afifuddin Muhajir Menggagas Fiqih Perdamaian dalam Mengatasi Konflik Global. ’’Yang ikut memang tidak hanya dari Banten, Jakarta, dan sekitar. Ini terbuka. Buktinya, ada yang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan lainnya,’’ imbuh pria yang aktif sebagai dosen itu.
Sedangkan lomba video pendek, pemenangnya adalah Athia Mubarok (Pondok Pesantren Darus-Sunnah, Ciputat, Tangerang Selatan) dengan judul Puisi Peradaban: Santri Sebagai Pelindung Warisan Kemanusiaan. Menempati urutan kedua Faridah Nur Fina (PR IPNU-IPPNU Cangaan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur) dengan judul karya Santri Berkontribusi dalam Peradaban Dunia. Lalu posisi ketiga A. Azhar Karim Amrullah (STIBA Ar-Raayah Sukabumi, Jawa Barat) dengan video berjudul Santri Merawat Peradaban Dunia. Adapun Syarifah Khayla Taqiy (MTs NU Banat Kudus, Jawa Tengah) menyabet harapan pertama dengan judul Tugas Santri adalah Mengaji, Tugas Pelajar Adalah Belajar. Dan Muhammad Zavier Evano Saputra (MIN 2 Tangsel, Banten) dengan karya berjudul Santri Merawat Peradaban Dunia (Short Movie) terpilih sebagai video terfavorit.
Puncak acara pengumuman lomba yang digelar NUOB berlangsung gayeng. Dipandu oleh pembawa acara cantik Maria Mirani dari Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), acara dibuka dengan penampilan Hadrah JMQ Asy-Syafa'ah yang menyuguhkan beberapa lagu dan mendendangkan shalawat Nabi membikin suasana hidup.
Ada juga penampilan Ghania Ahsani R yang membius para finalis dan tamu undangan, meski sempat terhenti karena listrik padam. Lengkingan suara Syaiful Anam dari Ansor saat melantukan ayat-ayat Suci Al-Qur’an membikin puluhan kuping adem. Sebelum sambutan dari Pemimpin Redaksi NUOB M Izzul Mutho dan Pemimpin Umum H Abdullah Mas’ud, dikumandangkan lagu Indonesia Raya dan Mars Hari Santri Nasional. Dan acara yang ditunggu-tunggu adalah pengumuman yang dibacakan oleh Sekretaris Panitia Singgih Purnomo. Ditutup dengan doa oleh Kiai Kholid Yahya dari Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan.
Selain para finalis dan rekan serta pendamping, hadir pada kesempatan tersebut di antaranya dari Ikatan Pelajar NU dan IPPNU; Ansor dan Banser; serta Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah. Dari redaksi hadir antara lain Reno Setyadi, Singgih Aji Purnomo, Ratih Cahya Ningrum, Ade Adiyansah, Iyang Bahtiar, dan Khoirul Atfal. ’’Terima kasih kepada para peserta dan finalis. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang. Sekali lagi terima kasih kepada yang hadir dan yang telah berkontribusi. Pemenang yang tidak hadir insyaallah dihubungi panitia dari nomor seperti sebelumnya,’’ imbuh Ketua Panitia Ratih Cahya Ningrum.
Lomba ini didukung di antaranya oleh Pemkot Tangerang Selatan, Sinar Mas Land, Trans Bumi Serbaraja, Yayasan Muslim Sinarmas, Krakatau Sarana Infrastruktur, dan Krakatau Sarana Properti.. (M Izzul Mutho)
