Luncurkan Produk Froozen Food, Solusi Fatayat NU DKI Selamatkan Ekonomi Keluarga di Tengah Pandemi COVID-19

Jakarta, NU Online Banten

Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir setahun berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pemotongan gaji, maupun usaha yang masyarakat yang gulung tikar menjadi cerita sehari-hari yang terjadi selama pandemi. 

Untuk menopang perekonomian keluarga, Pengurus Wilayah (PW) Fatayat NU DKI Jakarta meluncurkan berbagai aneka produk makanan beku (froozen food) hasil karya para anggota Fatayat. 

Wakil Ketua I (Bidang Pengkaderan dan Pemberdayaan) PW Fatayat NU DKI Kusnainik mengatakan, program Fatayat NU DKI Jakarta ini dimaksudkan untuk memberdayakan para perempuan di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

"Di tengah pandemi ini biar para perempuan juga punya andil untuk bisa memberikan kontribusi secara ekonomi guna membantu keluarga. Di masa-masa yang memang lagi sulit saat ini, perekonomian masyarakat harus tetap berjalan sesuai dengan semestinya," ujar Nanik di sela peluncuran produk froozen food di Kantor Fatayat NU DKI Jakarta, Minggu (7/2/2021).

Nanik mengatakan, Fatayat NU DKI ingin memberdayakan para perempuan, terutama ibu-ibu yang sudah berkeluarga agar bisa membantu perekonomian di keluarga masing-masing. "Jadi meskipun pandemi, kita tetap tidak kesulitan dalam hal ekonomi," tuturnya. 

Dia berharap produk-produk yang dihasilkan para kader Fatayat NU DKI bisa terjual melalui media sosial seperti Instagram maupun marketplace. "Kami menggunakan media untuk penjualan produk-produk kami melalui media Shopee, silakan nanti dibuka produk kami froozen food Fatayat. Di situ ada nugget dan lainnya, yang pasti harga kita lebih murah dan lebih enak, serta lebih berkualitas dari segi kesehatan," katanya. 

Di antara produk froozen food yang dihasilkan antara lain nugget ayam, bebek bumbu hitam, piscok lumer, pisang nugget, ayam ungkep,  cireng ayam jeletot, risol ayam mercon, tahu bakso pedas, dimsum, bumbu pecel dan masih banyak lagi.  

Sebelumnya, pihaknya sudah menggelar pelatihan tentang pembuatan froozen food bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan. "Apa yang kita luncurkan sekarang adalah hasil dari pelatihan sebelumnya yang langsung diaplikasikan dalam bentuk kita bikin froozen food Fatayat NU DKI ini," kata Nanik. 

Peluncuran produk froozen food Fatayat NU DKI tersebut juga dihadiri Ketua PW Fatayat NU DKI Hj Rahayu Sri Rahmawati, Koordinator Bidang Ekonomi PP Fatayat NU Yulis Kirani, dan juga dihadiri secara virtual Ketua PWNU DKI KH Syamsul Ma'arif. (*)