Majelis Alumni IPNU Dorong agar Setiap Warga Berkesempatan Mendapatkan Pendidikan Berkualitas
Jumat, 11 Juli 2025 | 08:53 WIB
Jakarta, NU Online Banten
Sekretaris Panitia Pengarah Musyawarah Nasional (Munas) Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Idy Muzayyad mengatakan, Pra Musyawarah Nasional (Pra-Munas) IPNU 2025 membahas tentang revisi Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Nasional yang diamanatkan langsung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. "Ini sangat penting karena memang NU terutama itu memiliki kepentingan langsung terhadap pemerataan pendidikan serta perwujudan pendidikan yang berkualitas baik formal maupun nonformal," katanya ditemui NU Online setelah Dialog Pendidikan Nasional: Inklusi Pendidikan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2025 di Lantai 5 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Idy menjelaskan bahwa nantinya PBNU akan membentuk badan ad hoc tersendiri yang mengusulkan rumusan terkait isu-isu pendidikan yang dimasukkan ke dalam revisi UU Sisdiknas. "Poin yang pertama terkait dengan akses. Kita memiliki harapan bahwa setiap warga negara itu harus mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kedua, menyangkut pemberdayaan. Negara harusnya mengalokasikan anggaran secukupnya bagi pendidikan," jelasnya.
Menurutnya, negara masih belum cukup tampak untuk memenuhi kebutuhan pendidikan berkualitas, sehingga muncul lembaga-lembaga filantropis untuk mendukung gagasan tersebut. "Ke depan kita ingin terutama NU ini kan juga bersentuhan dengan pendidikan yang nonformal, pesantren kemudian madrasah diniyah. Semua itu juga turut berkontribusi sebenarnya yang nyata bagi penciptaan generasi yang unggul melalui pendidikan nonformal," imbuhnya.
Ketua Panitia Munas MA IPNU Abdullah Mas'ud menjelaskan bahwa acara Pra-Munas telah dan akan berlangsung di beberapa tempat. Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatra Utara (Sumut), dan Jawa Tengah (Jateng). "Turnamen badminton 23 Juli. 27 Juli ada family fun work di area car free day (CFD Jakarta). Mudah-mudahan teman-teman IPNU-IPPNU bisa menyemarakkan Pra-Munas jalan santai sehat di kawasan car free day," katanya saat sambutan pada dialog pendidikan nasional yang merupakan bagian dari Pra-Munas IPNU 2025.
Ditambahkan, soal pendidikan nasional yang hari ini sedang diperbincangkan termasuk jelang revisi sistem pendidikan nasional, pihaknya mendapatkan update dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). ‘’Sehingga nanti bisa memberikan input perbaikan untuk draf sistem pendidikan nasional yang sedang dirumuskan," tambahnya, dilansir NU Online. (Haekal Attar)
Terpopuler
1
Memakai Sandal Saja Diatur dalam Islam
2
Duet Kiai Usep-Memed Pimpin MWCNU Malingping 2025-2030
3
Pengurus Idarah Aliyah JATMAN 2025-2030 Dilantik
4
Khutbah Jumat: Mengambil Pesan Penting Muharram
5
Rais ’Aam PBNU: Jangan Anggap Remeh JATMAN
6
Selamat Harlah Ke-22 NU Online, Ini Tantangan ke Depan
Terkini
Lihat Semua