Malam Ini Masuk Rajab, yuk Puasa, Memperbanyak Dzikir, Shalawat, dan Doa Berikut
Kabupaten Serang, NU Online Banten
Rajab 1445 H tiba. Ketua Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH M Thobary Syadzily mengatakan, 1 Rajab 1445 H bertepatan dengan Sabtu (13/1/2024). "Mulai malam ini (malam Sabtu) sudah terhitung masuk tanggal 1 bulan Rajab 1445 H sampai besok sebelum masuk Maghrib,’’ ujarnya dibuhungi NU Online Banten via aplikasi perpesanan, Jumat (12/1/2024) malam.
Dijelaskan, hal tersebut mengacu pada prediksi ilmiah perhitungan ilmu falak secara manual sistem (Nautical Almanac) yang diambil dari data matahari dan bulan.’’The online nautical almanac tersebut merupakan hasil pantauan satelit ruang angkasa Nasional Aeronautics and Space Administration (NASA). Diprediksi bahwa awal bulan Rajab 1445 H di Indonesia jatuh pada Sabtu Wage (13/1/2024),’’ tuturnya.
Berdasarkan hisab, lanjutnya, selanjutnya dilakukan rukyatul hilal pada Kamis (11/1/2024). ’’Pada data yang diambil dari Pusat Observasi Bulan (POB) di Cibeas, Sukabumi, Jawa Barat. Menerangkan bahwa, lintang tempat: -7⁰ 4'26,20" lintang selatan, bujur tempat : 106⁰ 31'52,70" bujur timur, dan tinggi tempat (elevasi): 137 meter di atas permukaan laut (MDPL),’’ jelas kiai yang juga anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama Republik Indonesia itu.
Data tersebut juga berdasarkan kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMBS). ’’Yaitu, minimal tinggi hilal 3 derajat dan minimal jarak antara bulan dan matahari 6,4 derajat. Kemudian, data hisab ini bisa dijadikan sebagai rujukan pedoman pokok bagi para perukyat untuk melakukan rukyatul hilal,’’ terangnya.
Pada kesempatan itu, Pimpinan Majelis Shalawat Syathariyah Nusantara (Messantara) menganjurkan kepada masyarakat, khususnya Nahdliyin untuk senantiasa mengerjakan amalan yang biasa dilakukan saat Rajab. ’’Seperti biasa saja, puasa 10 hari di Rajab, perbanyak membaca sayyidul istighfar, dan baca wirid serta dzikir khusus Rajab,’’ terangnya.
Dia juga mengutip riwayat yang menyebutkan bahwa di surga nanti ada sebuah telaga bernama Rajab. Warna airnya lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu, dan lebih dingin daripada salju.
’’Telaga ini adalah telaga yang dikhususkan untuk orang-orang yang memuliakan Rajab dengan melakukan puasa, membaca shalawat, dan melakukan amalan-amalan kebaikan lain di Rajab ini,’’ ungkapnya.
Senada disampaikan Ketua Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Mohamad Ramdhany. Dijelaskan, Jumat (12/1/2024) dilakukan rukyat. ’’Ada sebagian tempat rukyat yang berhasil melihat hilal. Sehingga 1 Rajab 1445 H bertepatan Sabtu 13 Januari 2024. Mulai malam Sabtu ini. Dari 20 titik rukyat Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terdapat 12 titik yang dapat melihat hilal,’’ ujarnya dihubungi NUOB secara terpisah, Jumat (12/1/2024) malam.
Dari pengumuman LF PBNU Nomor 009/LF-PBNU/I/2024 tentang awal Rajab yang diterima NU Online Banten (NUOB), Jumat (12/1/2024) malam, disebutkan, telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Jumat Pon (29 Jumadal Akhirah 1445 H/12 Januari 2024). ’’Terdapat beberapa lokasi yang melihat hilal. Sebagai tindak lanjutnya, maka awal Rajab bertepatan dengan Sabtu Wage, 13 Januari 2024 (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyat,’’ tulis dalam pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur itu.
Seiring hendak masuknya almanak Hijriah NU ke Rajab 1445 H, LFBNU mengajak membaca doa:
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
’’Ya Allah, berkahilah kami pada Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada Ramadhan.’’ (Dendy Ramdan Ilahi)
