• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Kamis, 18 April 2024

Nasional

Peningkatan Mutu dan Internasionalisasi PTKI Jadi Bahasan Utama Raker Diktis Kemenag RI

Peningkatan Mutu dan Internasionalisasi PTKI Jadi Bahasan Utama Raker Diktis Kemenag RI
Raker Diktis tahun 2023. (Foto: Istimewa)
Raker Diktis tahun 2023. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Banten

Internasionalisasi perguruan tinggi dan peningkatan mutu Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menjadi persoalan utama yang dibahas dalam Rapat Kerja (Raker) Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2023. 

 

Dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nizar Ali, rapat kerja mengusung tajuk 'PTKI sebagai Kekuatan untuk Membangun Harmoni Bangsa menuju Harmoni Bangsa'. Rapat kerja diselenggarakan selama tiga hari, Selasa-Rabu (13-15/3/2023) di Surabaya.

 

Dihadapan para Rektor dan ketua PTKI se-Indonesia. Nizar Ali mengatakan perguruan tinggi keagamaan Islam harus mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional. Dan Melahirkan riset bertaraf internasional. Termasuk, memiliki akreditasi prodi dan institusi secara internasional.

 

“Riset dengan melahirkan riset-riset bertaraf internasional menjadi penting termasuk akreditasi prodi dan institusi secara Internasional," ungkap Nizar.

 

Nizar menyampaikan, melalui penelitian yang beragam dan berkelas akan menggenjot performa PTKI. Sejajar dengan Perguran Tinggi kelas dunia. Karenanya Nizar berharap, penelitian harus berbasis output, pertanggungjawabannya bukan pada level kwitansi sebagai bentuk perjalanan dinas. 

 

Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini juga berharap agar riset, dapat mengantarkan PTKI pada upaya internasionalisasi perguruah tinggi. 

 

“Kita akan dorong penelitian dosen menjadi menarik dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Prof Nizar.

 

Sementara, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani mengatakan PTKIS perlu berbenah. Memenuhi kualifikasi akademik, kelembagaan, dan sumberdaya manusia pada era persaingan saat ini. Menurutnya, Raker kali ini harus menjadi momentum serius agar setiap PTKI menunjukan jati diri dan kualitasnya. 

 

“Sampai saat ini kita belum mempunyai PTKIS yang terakreditasi unggul, maka harus kita dorong terus, seridaknya akreditasi A untuk diperbanyak," harap Guru Besar UIN Bandung ini.

 

"Saya mendapatkan laporan dari Direktur Diktis, Prof Inung yang mengatakan bahwa PTKIN sudah on the track, namun PTKIS perlu banyak dibenahi,” imbuhnya.

 

Kendati begitu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Ahmad Zainul Hamdi, memperkenalkan 9 Program Strategis Direktorat Diktis, diantaranya terkait Pendirian PTKIN baru, Transformasi Kelembagaan dan Tata Kelola Keuangan, Peningkatan Kualifikasi Penelitian, Penguatan Moderasi Beragama, Internasionalisasi PTKI, Implementasi MBKM, Peningkatan SDM, Tracher Study Lulusan PTKI dan Penguatan Cyber University.

 

Zainul Hamdi menuturkan, bahwa Raker didesain agar semua peserta dapat menbgidentifikasi masalah dan memberikan solusi dengan pendekatan tugas dan fungsi subdit. 

 

“Setiap komisi tidak akan membahas isu di luar subdit, agar para kolega yang kini diberi mandat sebagai Pimpinan PTKI, dapat terkonsolidasi dengan baik dan memahami core bisnis di PTKI,” tutur Prof Inung demikian sapaan akrabnya.

 

Raker Diktis Tahun Anggaran 2023 dihadiri oleh Stafsus Menteri Agama Dr Nuruzzaman, Tenaga Ahli Menteri Hasanuddin Aly, Plt. Direktur Pendidikan Tinggi dan IPTEK Bappenas RI Endang Sulastri, Komisioner KPK, Rektor/Ketua PTKI, Pimpinan Kopertais dari berbagai wilayah di Indonesia dan para pejabat Eselon III dan Jabatan Fungsional Diktis.

 

Pewarta: Arfan Effendi


Nasional Terbaru