• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Nasional

Tiga Pesan Gus Jazil untuk Para Kader PMII DKI Jakarta

Tiga Pesan Gus Jazil untuk Para Kader PMII DKI Jakarta
Pelantikan PKC PMII DKI Jakarta di Gedung Delegasi Nusantara III MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dengan tema “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan melalui Moderasi Beragama”, Jumat (26/2/2021).
Pelantikan PKC PMII DKI Jakarta di Gedung Delegasi Nusantara III MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dengan tema “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan melalui Moderasi Beragama”, Jumat (26/2/2021).

Jakarta, NU Online Banten

 

Wakil Ketua MPR yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembina Daerah (Mapinda) Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII DKI Jakarta) Jazilul Fawaid memberikan tiga pesan penting untuk jajaran pengurus baru PKC PMII DKI Jakarta Periode 2020-2022.

 

Gus Jazil mengatakan, PMII harus memegang tiga prinsip yang dikutip dari Hadis Rasulullah SAW, seperti diriwayatkan Imam Ahmad dan Tirmidzi,

 

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

 

”Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.”

 

”Mari kita jadikan Tuhan itu ada di setiap aktivitas, setiap cita-cita dan keinginan Anda. Dimanapun tempat, mau menjadi apapun, level apapun, mau berkarya apapun, itu menjadi jiwa, dan Tuhan mengawasi kita semua,” tutur Gus Jazil Saat memberikan sambutan pada Pelantikan PKC PMII DKI Jakarta di Gedung Delegasi Nusantara III MPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dengan tema “Meneguhkan Komitmen Kebangsaan melalui Moderasi Beragama”, Jumat (26/2/2021).

 

Kedua, jika kita melakukan kejelekan ataupun kesalahan maka segera ditutup dengan kebaikan. ”Jadi kalau berbuat jelek, segera ditutup dengan kebaikan. Apalagi inikan istilahnya belajar, berjuang, belajar kok disalahkan terus, ya boleh salah, boleh, tapi kalau sudah tahu itu salah, segera tutup dengan kebaikan yang lain,” paparnya.

 

Dikatakan Gus Jazil, hidup di daerah seperti Ibu Kota, tentu bukan perkara mudah untuk tidak melakukan kesalahan. ”Jangan takut kita berbuat jelek karena Tuhan itu Maha Pemurah, Maha Pembuka Taubat. Manusia itu pasti ada jeleknya, tetapi kita juga tahu kalau kita berbuat yang kurang baik segera tutup dengan yang baik,” urainya.

 

Ketiga, hal yang tidak kalah penting yakni bergaul dengan siapapun harus dilakukan dengan menggunakan moral dan akhlak yang mulia. ”Saya yakin kader-kader PMII adalah calon-calon para pendakwah semuanya, tapi harus berlandaskan pada akhlak mulia. Yakinlah kalau dalam diri Anda memiliki akhlak yang mulia, manusia lain akan menerima Anda. Kalau Anda tidak bisa dipercaya, jangankan masyarakat, keluarga Anda saja tidak suka,” tuturnya.

 


Nasional Terbaru