Pandeglang, NU Online Banten

Aap Aptadi dari jalur independen mendaftar sebagai calon bupati (cabup) Pandeglang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, Kamis (29/8/2024). Tanpa ditemani oleh calon wakil bupati (cawabup) Nurul Komar, Aap tiba di Kantor KPU yang terletak di Jl Raya Labuan Km 1, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang (Komplek Perkantoran Cikupa), Kabupaten Pandeglang, Banten, pukul 15.00 WIB.

"Wakil saya, Nurul Qomar, hari ini sedang dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Tangerang,’’ ujar Aap saat diwawancara media di KPU Pandeglang. Dia juga membawa surat keterangan.’’Berdasarkan surat dari rumah sakit. Jadi kami dapat surat pengantar dari rumah sakit bahwa untuk beberapa waktu, Nurul belum bisa melanjutkan kegiatan rutin,’’ tambah Aap, calon independen yang telah memenuhi syarat minimal dukungan 74.710 orang.
 

Sedangkan Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah mengatakan, terkait ketidakhadiran pasangan calon, berdasarkan juknis KPT No 1992 halaman 21, harus melampirkan surat keterangan.’’Kalau betul sakit, harus ada surat keterangan sakit, dan itu sudah dilampirkan. Kemudian diperkuat dengan kami video call agar dapat bertatap muka, yang bersangkutan sedang dalam perjalanan  ke rumah sakit. Dan ada ketentuan khusus pasangan calon kepala daerah nomor 1915 terkait ketidakhadiran,’’ ungkapnya.

Adapun mengenai pergantian pasangan yang berhalangan, ada mekanismenya."Berdasarkan PKPU No 8 Tahun 2024 pasal 126 ayat 4, jika pergantian itu disebabkan alasan kesehatan, ada masa pergantian, pada 6 sampai 8 September 2024, tanpa verifikasi ulang, karena sudah dinyatakan lengkap berkasnya. Tinggal penggantinya melakukan tes kesehatan,’’ terangnya.

Seperti diketahui, sudah ada empat pendaftar Pilkada 2024 di Pandeglang. Pasangan calon perseorangan Uday Suhada-Pujiyanto dengan dukungan 119.153. Pasangan independen lainnya adalah Aap-Nurul.

Sedangkan dua pasangan lainnya didukung partai politik. Raden Dewi Setiani dan Andri Supriadi diusung koalisi delapan partai. Partai Gerindra, Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda).

Lalu pasangan Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya diusung antara lain Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Buruh, dan Partai Ummat. Juga Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). (CK-1P)