Tingkatkan Kedisiplinan Ilmu, Pagar Nusa Pandeglang Gelar Ujian Kenaikan Tingkat Keenam

Kabupaten Pandeglang, NU Online Banten

Pimpinan Cabang (PC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kabupaten Pandeglang kembali menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) keenam. Agenda ini merupakan proses untuk meningkatkan ketangkasan dalam ilmu bela diri dan menambah wawasan para pendekar. 

Acara yang berlangsung selama dua hari ini merupakan fase wajib untuk diikuti kader Pagar Nusa. Hal itu dilakukan guna memaksimalkan ilmu bela diri yang telah di peroleh pada proses sebelumnya. Pada ujian kali ini, PC Pagar Nusa Pandeglang turut andil secara langsung memastikan kesiapan dan kelayakan peserta UKT.

Tak hanya itu, UKT ini diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pagar Nusa  se-Kabupaten Pandeglang. Dan peserta yang mengikuti berjumlah 50 orang, bertempat di Pondok Pesantren Darul Muqimin kampung Gorobog Desa KaduBale, Banjar, Pandeglang, pada Senin (31/1/22).

Ketua PC Pencak Silat NU Pagar Nusa Pandeglang Aki Muhtadin, menuturkan bahwa  ujian tingkat ini diselenggarakan sebagai bentuk peningkatan ilmu dan pengetahuan.

“Ujian kenaikan tingkat Pagar Nusa adalah ujian wawasan dan pengetahuan sejarah Pagar Nusa serta ujian fisik bagi para pendekar untuk menuju tingkatan selanjutnya" tutur Aki Muh.

Selain itu, pria yang biasa disapa Aki Muh ini menyampaikan tujuan diadakan ujian tingkat untuk menambah semangat para pendekar untuk lebih meningkatkan pribadinya menjadi lebih baik lagi.

Ditempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Muqimin KH Nauval menyampaikan, PSNU Pagar Nusa bukan hanya sebatas kegiatan Ekstrakulikuler.

“PSNU Pagar Nusa selain menjadi Ekstrakurikuler di Ponpes Darul Muqimin, namun juga mampu memberikan hal-hal positif di sela-sela kegiatan belajar dan mengaji para santri.” ujarnya 

KH Nauval mengungkap terimakasih kepada para pihak yang telah menyelengarakan kegiatan ini. Disamping itu, dirinya berharap melalui kegiatan Pagar Nusa, santri dapat memiliki mental kuat dan mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  

Kontributor: Cholwan Fuad
Editor: Arfan Effendi