Awal Perjuangan Kader NU Menjaga Akidah dan Khidmat Jam'iyyah
Senin, 25 November 2024 | 04:35 WIB

Pasca baiat PD - PKPNU Angkatan Kedua PCNU Kota Tangerang di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an. (NUOB/Arfan)
Kota Tangerang, NU Online Banten
Selesainya proses Pendidikan Dasar - Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD - PKPNU) bukanlah akhir dari seorang kader dalam mengikuti kaderisasi. Tapi, proses awal dari sebuah perjuangan dalam mendakwahkan akidah Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah di bumi Nusantara.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Instruktur PD - PKPNU Kiai Muhammad Hubab Nafi' Nu'man, pada saat amanat pembaiatan PD PKPNU Angkatan Kedua PCNU Kota Tangerang, di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, Cipondoh, Minggu, (24/11/2024).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ia pun mengucapkan selamat kepada peserta. Karena telah sah dinyatakan menjadi kader penggerak NU di Kota Tangerang. Setelah mengikuti proses PD - PKPNU selama tiga hari. Selanjutnya, ia menyerahkan kader penggerak NU kepada PCNU untuk menggerakkan NU di Kota Tangerang.
"Atas nama Instruktur, saya nyatakan kalian semua lulus menjadi kader penggerak NU, setelah ini kami serahkan kepada PCNU Kota Tangerang," ucap pria yang akrab disapa Gus Hubab.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Gus Hubab mengingatkan, setelah proses baiat, para peserta diharapkan melakukan pengkhidmatan kepada NU. Mengabdikan diri kepada agama untuk menjaga akidah Ahlussunah wal Jama'ah. Dan mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
"Pulang kerumah setelah PD - PKPNU bukanlah istirahat, tapi melakukan pengkhidmatan kepada NU dan bangsa Indonesia," tegas Gus Hubab.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Gus Hubab mengatakan, dalam berjuang di NU tidak boleh dilakukan dengan sendiri - sendiri. Tetapi, bergerak satu komando sesuai level kepengurusan masing-masing. Bergerak secara jam'iyyah. Dan menjalaninya dengan riang gembira.
"Tidak boleh bergerak sendiri-sendiri, tapi harus bergerak dengan levelnya masing-masing dan satu komando. Mulai saat ini bersatu tanpa tercerai berai," tandas Gus Hubab.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang KH Dedi Mahfudin mengungkapkan, mengikuti kaderisasi di NU bukan saja sekedar mengugurkan kewajiban. Tetapi menunaikan undangan muasis untuk menyelaraskan frekuensi dalam berkhidmat di NU.
"Banggalah kalian yang telah selesai dalam mengikuti PD - PKPNU, karena itu bukanlah sekedar kaderisasi semata, tetapi hal itu merupakan undangan muasis NU, undangan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari," terang Kiai Dedi.
Ia berharap, kader penggerak yang telah mengikuti PD - PKPNU. Bisa maksimal dalam menjalankan roda organisasi di wilayahnya masing-masing. Menghidupkan amaliah NU, dan menjadi penjaga akidah Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah di Kota Tangerang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Jangan pernah lelah menghidupkan NU, jangan pernah menyerah menjaga Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah, karena NU merupakan warisan Muasis yang harus kita jaga bersama - sama," ungkap pria jebolan Tebuireng ini.
Disisi yang lain, Pengasuh Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an KH Ahmad Jamil mengungkapkan terimakasihnya kepada PCNU kota Tangerang. Karena telah mempercayakan Daarul Qur'an sebagai lokasi penyelenggaraan PD - PKPNU angkatan kedua ini.
"Suatu kebanggaan bagi kami telah dipercayakan menjadi salah satu bagian PD - PKPNU, kami memohon maaf jika ada kekurangan dalam melayani peserta," ujar Kiai Jamil.
Ia berharap, kedepan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an bisa terlibat dalam kegiatan-kegiatan NU di lain kesempatan. Dan bisa menjadi mercusuar NU di Kota Tangerang dalam menjaga akidah Ahlussunah wal Jama'ah An Nahdliyah.
"Semoga Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an bisa menjadi mercusuar NU di Kota Tangerang," harap Kiai Jamil.
Kendati demikian, Ketua Panitia Pelaksana PD - PKPNU PCNU Kota Tangerang KH Misbahul Munir, menerangkan sebanyak 81 peserta dinyatakan lulus, karena telah mengikuti proses demi proses PD - PKPNU Angkatan Kedua ini. Sedari dari 108 orang yang menjadi mendaftarkan diri dalam pendidikan kaderisasi ini.
"Alhamdulilah, selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus oleh instruktur, tentunya proses ini bukanlah akhir, tapi awal dari sebuah perjuangan," ungkap pria kelahiran Salatiga ini.
Kiai Misbah menyampaikan, bahwa peserta terdiri dari level kepengurusan pengurus cabang, lembaga NU, unsur Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), ketua Ranting hingga perwakilan badan otonom NU.
"Ada peserta dari PCNU, seperti wakil ketua Tanfidziyah, bendahara, lembaga NU, MWCNU, Ranting NU, bahkan Banom," pungkas Kiai Misbah.
Sekedar informasi, PCNU Kota Tangerang menggelar PD - PKPNU Angkatan Kedua. Kaderisasi ini berlangsung tanpa adanya pungutan biaya kepada peserta. Dilaksanakan selama tiga hari Jum'at - Minggu (22-24/11/2024), PD - PKPNU ini digelar di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cipondoh.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND