Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Banten Raya

Istighotsah, Cek Kesehatan Gratis, Hingga Pembagian Satu Ton Ikan Warnai Resepsi Satu Abad NU

Kegiatan resepsi Satu Abad NU di gedung PWNU Banten kali ini dihadiri oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Wakil Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim. (foto: Kontributor)

Kota Serang, NU Online Banten

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten (PWNU) menyelenggarakan resepsi Satu Abad NU. Rangkaian tersebut diisi dengan Istighotsah, penampilan seni budaya hingga khitanan massal, Tak hanya itu, orasi ilmiah, cek kesehatan gratis, penyuluhan stunting, dan pembagian satu ton ikan kepada masyarakat warnai resepsi satu abad NU di Kantor PWNU Banten, kota Serang, pada Selasa (7/2/2023).


Kegiatan resepsi Satu Abad NU di gedung PWNU Banten kali ini dihadiri oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Wakil Ketua DPRD Banten, Fahmi Hakim serta ratusan Warga NU dan masyarakat Banten.


Baca Juga:
Wakil Ketua PWNU Banten: NKRI Telah Menenuhi Ketentuan Syariat


Ketua Pelaksana resepsi Satu Abad NU di PWNU Banten, KH Wawan Gunawan menyampaikan, ada banyak rangkaian kegiatan acara resepsi puncak peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) ini. Salah satunya khitanan massal yang dilakukan Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Banten. Dan juga pembagian satu ton ikan dari Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) Banten.


"Alhamdulillah, tadi juga telah dilaksanakan khitanan massal sebanyak 60 anak yang di tanggung jawab kan oleh LKNU, Selanjutnya yang paling penting adalah dalam rangka membangun Banten untuk kebutuhan gizi, Serikat Nelayan NU akan membagikan satu ton ikan secara gratis, mudah-mudahan peningkatan gizi ini menjadikan SDM Banten senantiasa ada dalam barokah Allah SWT dan bisa ikut membangun Banten," ungkapnya.


Sementara itu, H. Endad Musaddad yang mewakili Ketua PWNU Banten dalam sambutannya, menjelaskan perjalanan Nahdlatul Ulama sebagai sebuah organisasi. Menurutnya, NU mengalami berbagai banyak kemajuan, sehingga bisa disebut organisasi yang melampaui zaman.


Baca Juga:
Ini Harapan PWNU Banten dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban I


“Dari awal hingga saat ini sudah mengalami berbagai kemajuan, baik di bidang tatanan organisasi sampai ke pemikiran-pemikiran yang organisasi lain belum terpikirkan tapi di NU sudah muncul. Oleh karena itu, NU disebut organisasi yang melampaui zaman.” Ungkap Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten tersebut.


Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak para ulama guna menyukseskan pembangunan di Banten. Memaksimalkan peran dalam membangun daerah Banten. Dan membantu pemerintah menciptakan situasi yang damai dan kondusif.
 

"Oleh karenanya, modal dasar kita dalam rangka mengisi pembangunan itu diantaranya adalah kita menciptakan situasi yang damai dan kondusif, apapun perannya kita maksimalkan itu dan mari kita daerah kita karena kita akan selalu bertekad untuk membangun Banten" ungkapnya.


Baca Juga:
Peringati Resepsi Satu Abad, LKNU Banten Adakan Khitanan Massal


Kontributor: Rahman Wahid

Editor: Arfan Effendi

Artikel Terkait