Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Hafis Gunawan mengatakan, NU berpegang pada politik kebangsaan. Oleh karena itu, para pengurus NU di Banten diminta bersinergi dengan pemerintah setempat. ’’Sinergi juga dengan polisi dan TNI. Ini sekaligus untuk menjaga kondisi lingkungan agar tetap adem di Banten,’’ ujarnya di pengujung arahan sebelum membuka Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Serpong Utara Angkatan V dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) Angkatan XII di Aula Masjid Nur Asmaa Ulhusna, Serpong Utara (Serut), Tangsel, Banten, Jumat (29/8/2025).

Sedangkan Wakil Ketua PWNU Banten M Hubab Nafi’ Nu’man dalam sambutan mengatakan, NU lahir membawa tiga watak. ’’Pertama, jam'iyyah. Sebagai jam’iyyah, terutama kader harus taat organisasi. Seperti peraturan perkumpulan (perkum). Selain itu, diniyyah dan ijtima’iyyah,’’ kata Koordinator Instruktur PD-PKPNU Banten itu.


Di tempat yang sama, Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud menyampaikan, banyak yang sudah ber-NU. Hanya NU kultural. ’’Dengan ikut PD-PKPNU bagian dari penggerak. Setiap ranting, kami minta minimal punya 25 kader,’’ imbuhnya.


Ketua Panitia Agus Maulana menambahkan, dari lima angkatan yang pernah digelar Serpong Utara, PD-PKPNU kali ini yang terbanyak. Dari data panitia, sebanyak 50 peserta lebih mengikuti kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga Ahad (31/8/2025). (Mutho)