Ketua PCNU Tangsel: Pengurus NU Wajib Mengikuti Kaderisasi
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Halalbihalal keliling yang dilakukan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan (Tangsel) ke Majelis Wakil Cabang (MWC) NU sampai di Pondok Aren. Tuan rumah MWCNU Pondok Aren menggelar di Majelis Dzikir Seroja, Gg H Ali, Pondok Karya, Pondok Aren, Sabtu (20/5/2023) malam.
Katib Syuriyah MWCNU Pondok Aren Kiai Irfan Zainy Abbas sebagai tuan rumah mengatakan, para pengurus NU yang hadir insyaallah diakui oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari sebagai santrinya.’’Jadi yang datang pada malam hari ini haqqul yakin saya bahwa jenengan semuanya pengurus NU yang hadir adalah santri-santri dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari,’’ ujarnya.
Sedangkan Ketua MWCNU Pondok Aren KH Muhammad Toha menyampaikan, kenapa perlu mengadakan halalbihalal? ’’Biar tradisi yang terlahir dari ulama NU ketika itu, yang berisi saling maaf-memaafkan, terjaga. Sebenarnya kalau cari di kamus, tidak bakal ketemu grammar halalbihalal. Yang terpenting minta halal dengan cara yang halal, ikrar saling bertemu dan minta maaf, dan minta halalnya,’’ jelasnya.
Adapun Ketua PCNU Tangsel H Abdullah Mas’ud mengatakan, selain rantingisasi NU di 54 kelurahan di Tangsel yang sudah terbentuk, tak kalah pentingnya membentuk kepengurusan ranting sejumlah badan otonom (banom).
’’Supaya khidmat keumatannya bisa lebih maksimal di ranting. Minimal ada pengurus Muslimat, Fatayat NU, Ansor, dan IPNU-IPPNU. Kenapa harus ada banom ini? Sebagai bentuk kaderisasi, supaya anak-anak kita, saudara, tetangga, lebih mengenal NU sejak dini. Di samping itu, kegiatannya harus berbasis masjid atau mushala, sehingga anak-anak nanti diarahkan ke masjid, mushala, majelis taklim. Itu tugasnya para pengurus NU di wilayahnya masing-masing,’’ tegas pria asal Gresik, Jawa Timur, itu.
Suami Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu juga menekankan perlu setidaknya membentuk kepengurusan 3 lembaga di setiap ranting di Tangsel. LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama), LTMNU (Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama), serta LAZISNU (Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah).
’’Adanya LAZISNU saya harap harus dibentuk karena nantinya bisa menopang jalannya kegiatan ke-NU-an di masyarakat. Supaya khidmat keumatan NU lebih bisa berasa keberadaannya di tengah-tengah masyarakat kita,’’ tambahnya.
Gus Mas’ud—sapaan akrabnya—juga meminta kaderisasi berjalan, khususnya pengurus NU di semua tingkatan.’’Sekarang ini ada aturan dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), semua pengurus NU wajib mengikuti kaderisasi. Kaderisasi dasar adalah PD-PKPNU (Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama), kaderisasi tingkat menengah adalah PMKNU (Pendidikan Menengah Pendidikan Kader Penggerak NU). Saya berharap untuk pengurus NU tanpa terkecuali wajib mengikuti kaderisasi PD-PKPNU,’’ tambahnya.
PCNU Tangsel, lanjutnya, juga bertekad memasuki abad ke-2 NU bisa mandiri, khususnya dalam iktiar mewujudkan Gedung Graha Aswaja NU.’’Kita harus mandiri dan kita buktikan dengan bisa membangun Gedung Graha Aswaja NU Tangsel. Kita sudah melaunching gerakan wakaf Rp 10 ribu setiap Jumat. Mari kita dukung dan kita buktikan bersama-sama,’’ tegasnya sembari menyampaikan dari halalbihalal sebelumnya di MWCNU Ciputat terkumpul dana sebesar Rp 4 juta.
Ditambahkan, sebagai bagian dari syiar dan lainnya, ke depan diharapkan punya media TV. ’’Hari ini baru kita bangun satu PT yaitu PT Buminu Media Utama. Ini yang menangani media. Sekarang baru media online, namanya NU Online Banten, tapi dipusatkan di Tangsel dan kontributornya ada di setiap daerah se Banten. Saat ini kantornya di Tangerang Selatan. Meskipun baru beberapa bulan diadakan restrukturisasi, saat ini sudah mandiri, bisa membiayai sendiri dengan hasil iklan yang dipasang di web. Oleh karena itu, bapak/ibu yang mau iklan di silakan hubungi admin atau bisa langsung ke kantor redaksi di Graha Aswaja NU. Juga diakses di e-katalog LPSE,’’ ungkapnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah PCNU Tangsel. Di antaranya Sekretaris Kiai Himam Muzzahir. Pengurus MWCNU Pondok Aren. Juga pengurus PRNU di Pondok Aren. Tak ketinggalan para pengurus badan otonom dan lembaga.
Sekadar diketahui, sebelumnya PCNU Tangsel sudah keliling halalbihalal di MWCNU Ciputat yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ciputat, Jalan Cendrawasih Raya No 1 Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Ahad (20/5/2023) pagi.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/5/2023) di Aula Ki Ranji Kantor Kecamatan Ciputat Timur juga digelar halalbihalal dengan tuan rumahnya WMCNU Ciputat Timur. Juga di WMCNU Serpong yang dilaksanakan di kediaman Ketua MWCNU Serpong H Cecep Saeful Anwar, Jl Pondok Aries Gg Kembang No 34 RT 16 RW 4, Buaran, Serpong, Jumat (19/5/2023) malam.
Pewarta: Ade Adiyansah
