Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH Asep Saefullah mengatakan, dalam shalat, khusyuk adalah sebuah keniscayaan. ’’Artinya, kita harus berusaha dengan sekuat tenaga agar dapat shalat dengan khusyuk,’’ ujarnya saat mengisi Program Ramadhan Karim 1446 H bersama NU Online Banten bertema Kiat Shalat Khusyuk.


Terkait hukum khusyuk, lanjutnya, ada beragam pandangan di kalangan ulama. Ada yang mengatakan, khusyuk termasuk sunnah. Ada yang mengatakan, khusyuk termasuk syarat sah shalat.’’Bahkan kalau kita melihat keterangan dari Imam Abu Hamid Al-Ghazali disebutkan, sesungguhnya Allah hanya menerima shalatmu sesuai dengan kadar khusyukmu,’’ imbuhnya.


Allah juga, tambahnya, menyanjung orang yang shalatnya bisa khusyuk. Ini bisa dilihat dalam Surat Al-Mukminun apada ayat 1 dan 2. ’’Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. Yaitu, orang-orang yang shalatnya bisa khusyuk,’’ katanya mengartikan setelah membaca dua ayat tersebut.

Apa bentuk keberuntungannya? Apa bentuk kebahagiaannya? ’’Jaminan kebahagiaan berupa shalat. Lalu, bagaimana shalat bisa khusyuk? Dalam Kitab Fathul Mu’in dijelaskan, hadirkan perasaan dalam hati bahwa kita sedang menghadap Allah,’’ katanya.


Selain itu, tadabbur. Merenungkan makna yang dibaca dalam shalat. ’’Ini bagi mereka yang sudah mengerti maknanya. Bagi orang yang belum mengerti makna, cukup antara lisan dan hati ada koneksi. Artinya, hati merenungkan apa yang dibaca oleh lisan. Di sampling itu, tatapkan pandangan mata ke tempat sujud selama shalat berlangsung. Insyaallah shalat bisa khusyuk,’’ jelasnya, seperti dikutip dari akun Youtube NU Online Banten, Ahad (9/3/2025).

Sekadar diketahui, saat Ramadhan 1445 H, NU Online Banten menayangkan Ramadhan Bermakna. Pada Ramadhan 1446 H, NU Online Banten (NUOB) menyuguhkan Program Ramadhan Karim 1446 H. Program via audio visual yang bisa diakses di akun media sosial NUOB dan web, ini tayang setiap hari dan dibagikan setiap jelang berbuka puasa. (Mutho)