Tangerang Selatan, NU Online Banten

Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cilegon Qoidatul Sitta mengatakan, budaya baca masyarakat di Cilegon masih minim. Oleh karena itu, dia meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Cilegon bisa lebih menggencarkan sosialisasi budaya baca masyarakat.

"Di Cilegon untuk budaya membaca memang sangat minim. Saat ini hampir di seluruhnya di Indonesia. Kita melihat indeks literasi membaca, juga mendapatkan peringkat yang memang jauh sekali dari negara lain," ujarnya saat sosialisasi budaya baca dan literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon, di Aula Kantor Kecamatan Purwakarta, Cilegon, Banten, Rabu (7/6/2023).

Qoidatul menilai persoalan budaya membaca ini merupakan pekerjaan rumah (PR) yang selama ini masih belum serius dikerjakan oleh semua pihak. "Dan tentunya ini peran kita, PR kita. Ke depannya bagaimana kita mengupayakan agar bisa meningkatkan budaya bacanya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, dia berharap, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon lebih banyak menyosialisasikan budaya baca kepada seluruh masyarakat Cilegon.

’’Harus terus-menerus dilakukan, mengedukasi, memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dan bisa terintegrasi untuk program-program yang meningkatkan minat baca khususnya di Cilegon," tutupnya.

Pewarta: M Izzul Mutho