Ketua PBNU: Tantangan NU, Transformasi Jadi Jam’iyyah dan Harakah
Ahad, 10 November 2024 | 12:45 WIB

Pelantikan dan baiat PCNU Kabupaten Tangerang masa khidmat 2024-2029 di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad (10/11/2024) . (Foto: NUOB/Mutho)
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ulil Abshar Abdalla berharap, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tangerang yang dinakhodai Rais Syuriyah KH Entis Sutisna dan Ketua KH Hafis Gunawan berjalan lebih baik.’’Kabupaten Tangerang mayoritas warganya adalah NU. Tantangan saat ini adalah mentransformasikan NU secara jamaah menjadi NU sebagai jam'iyyah (organisasi) dan harakah (pergerakan). Ini tantangannya. Tidak hanya di Kabupaten Tangerang, tapi juga di Indonesia,’’ ujarnya saat memberikan arahan setelah pelantikan PCNU Kabupaten Tangerang masa khidmat 2024-2029 di Gedung Serbaguna Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Ahad (10/11/2024).
Kiai asal Pati, Jawa Tengah, itu menjelaskan, NU sebagai jamaah sudah ada sejak zaman Majapahit.’’Sudah ada sejak Abad ke-13, sekitar 1200an Masehi. Islam yang masuk ke Indonesia ala Ahlissunnah wal Jama’ah. NU sudah ada sejak lama. Jadi mustahil mengusir NU dari Indonesia, karena akarnya dalam sekali,’’ terang pria yang akrab disapa Gus Ulil tersebut.
Hanya, lanjutnya, masalahnya bagaimana mengubah NU jamaah menjadi organisasi yang tertata. ’’Tema besar yang dibawa Gus Yahya (Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Red), menata NU seperti pemerintahan, karena memang umat Islam Indonesia yang merasa dan mengaku NU mencapai 52,6 persen. Artinya penduduk NU separo penduduk Indonesia. NU laksana sebuah negara dalam negara. Tapi bukan negara yang ingin menandingi Indonesia,’’ katanya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Oleh karena itu, imbuhnya, sudah selayaknya NU ditata layaknya sebuah negara.’’Gus Yahya sekitar 3 tahun ini menata NU layaknya pemerintahan.
Cara menata, menata Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU sebagai Badan Perencanaan Pembangunan NU (Bappenu), semacam semacam Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)-nya NU. Jadi struktur NU tegak lurus dengan PBNU. PBNU punya desain pembangunan. Punya acuan,’’ ucapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Sementara itu, PCNU Kabupaten Tangerang Masa Khidmat 2024-2029 dilantik dan dibaiat oleh Katib Syuriyah PBNU KH Hasan Nuri Hidayatullah.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dari SK PBNU, ada 126 nama di jajaran PCNU Kabupaten Tangerang periode lima tahun mendatang. Antara lain, KH Ardani Ghomrowi sebagai katib syuriyah. Adapun H Muhamad Qustulani sebagai sekretaris dan H Yana Hadiansyah sebagai bendahara tanfidziyah. Dalam kesempatan tersebut juga dikukuhkan pengurus 17 lembaga NU yang periodenya sama dengan PCNU Kabupaten Tangerang. ’’Jumlah pengurusnya ada 550 orang,’’ ujar Qustulani.
Hadir dalam pelantikan di antaranya, Rais Syuriyah Karteker PWNU Banten KH Aunullah A’la Habib, Ketua Karteker PWNU H Lukman Khakim, Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH Ues Nawawi, pengurus badan otonom dan lembaga NU di Kabupaten Tangerang, serta tamu undangan lainnya. (Mutho)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND