Ketum PBNU Sampaikan Apresiasi kepada Para Pemenang Kaligrafi Internasional dari Indonesia
Selasa, 22 Juli 2025 | 08:06 WIB

Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (baju putih) bersama Menteri KebudayaanFadli Zon, Direktur Jenderal OIC IRCICA Mahmud Erol Kilic, dan para pemenang dari Indonesia pada Kompetisi Kaligrafi Internasional Ke-13, di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (21/7/2025).(Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online Banten
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan apresiasi kepada para juara asal Indonesia pada kompetisi kaligrafi internasional yang digelar Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Budaya Islam (IRCICA). "Selamat kepada seluruh para pemenang," ujarnya dalam Penganugerahan dan Apresiasi Pemenang dari Indonesia pada Kompetisi Kaligrafi Internasional Ke-13 yang Didekasikan untuk M Abdul Aziz Al-Rifa'i di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Gus Yahya—sapaan KH Yahya Cholil Staquf—mengatakan, menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan merupakan penghargaan bagi PBNU dan NU. Agenda ini sangat penting mengingat ajang memberikan penghargaan kepada para pemenang kaligrafi internasional IRCICA. "Terima kasih memberikan kesempatan memfasilitasi kegiatan ini. Ini juga perayaan karena pemenangnya adalah orang Indonesia," katanya, dilansir NU Online.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran Mahmud Kilic ke Indonesia dan ke PBNU. Secara khusus, ia diundang PBNU untuk menyampaikan materi pada Akademi Kepemimpinan Nasional (AKN NU). "Atas kemurahannya penyampaian pengetahuannya dan pengalamannya yang panjang dalam diplomasi pada pimpinan NU," imbuhnya. Mahmud Kilic juga disebut Gus Yahya sebagai salah satu pengurus Religion of Twenty (R20) yang diinisiasi PBNU.
Sedangkan kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gus Yahya menyampaikan bahwa NU siap membantu program-program pemerintah agar dapat sampai langsung kepada masyarakat. "Kami sangat siap untuk berkontribusi pada agenda apapun Kementerian Kebudayaan. Berharap ini dapat membawa manfaat bagi penduduk Indonesia dan NU juga dapat melanjutkan kontribusi ke internasional pada penduduk dunia," pungkasnya.
Direktur Jenderal OIC IRCICA Mahmud Erol Kilic menyampaikan kompetisi kaligrafi yang digelar saban tiga tahun sekali ini sudah berlangsung 40 tahun. Kompetisi ini didedikasikan untuk Maestro Kaligrafi Syekh Abdul Aziz Rifa'i. "Saya terima kasih kepada NU untuk memfasilitasi pertemuan ini," ujarnya.
Berikut 10 Pemenang dari Indonesia:
ADVERTISEMENT BY OPTAD
1. afang utama, Blitar, Jawa Tengah; (Juara 1 Diwani Jali)
2. Mufid Fauzan, Sukabumi, Jawa Barat; (Juara 3 Diwani Jali)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
3. Bukhari Ibnu Athoillah, Tuban, Jawa Timur; (Juara 3 Diwani)
4. Rahadhyan Wisena Yusuf, Magelang, Jawa Timur; (Harapan Diwani)
ADVERTISEMENT BY OPTAD
5. Yusuf Elang Samudera, Ponorogo, Jawa Timur; (Harapan Diwani)
6. Huda Purnawadi, Pati, Jawa Tengah. (Harapan Tsuluts Jali)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
7. Mumsika Mumsika, Pati, Jawa Tengah; (Harapan Kufi)
8. Muhammad Hilal, Depok, Jawa Barat; (Harapan Diwani Jali)
9. Achmad Jalaludin, Surabaya, Jawa Timur; (Harapan Diwani Jali)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
10. Faldil Aj Pujiarsa, Nagan Raya, Darul Makmur, Nanggroe Aceh Darussalam; (Harapan Tsuluts Jali) (Muhammad Syakir NF)
ADVERTISEMENT BY ANYMIND