Nasional

Waketum PBNU: NU Berkomitmen Memperkuat Barisan dan Jaringan

Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:05 WIB

Waketum PBNU: NU Berkomitmen Memperkuat Barisan dan Jaringan

Wakil Ketua Umum PBNU H Amin Said Husni menyampaikan arahan pada pembukaan Konferensi Besar Fatayat NU di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (13/12/2024). (Foto: NUO/Suci A)

Jakarta, NU Online Banten

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Amin Said Husni mengatakan, dua bulan lagi, NU akan memasuki usia ke-102, tepat pada 16 Rajab 1446. ’’Dalam usia yang semakin matang ini, NU terus berkomitmen melakukan konsolidasi organisasi, memperkuat barisan, dan memperkuat jaringan dalam rangka meningkatkan khidmatnya untuk merawat jagad dan membangun peradaban,’’ ujarnya saat menyampaikan arahan dalam pada pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU itu di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (13/12/2024).


Konsolidasi, lanjutnya, menjadi sangat penting bagi NU, terutama karena organisasi NU berkembang tidak hanya mencakup wilayah Nusantara, tetapi juga mancanegara. "Fatayat NU tadi melaporkan ada beberapa cabang istimewa di berbagai negara. Itu baru anaknya apalagi bapaknya (NU)," ucap Amin, dilansir NU Online.


Selain itu, jumlah warga NU yang terus meningkat setiap tahunnya juga menjadi bukti keberhasilan dan pengaruh organisasi ini. Hasil survei terbaru menunjukkan, 57,2 persen dari total penduduk Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari NU, baik secara identitas maupun afiliasi dengan organisasi keagamaan ini. "Ini bukan hanya merupakan suatu kebanggaan tapi juga tanggung jawab besar bagi NU termasuk badan otonomnya," ungkapnya.


Sekadar diketahui, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka secara resmi membuka Konferensi Besar (Konbes) Fatayat NU ditandai dengan pemukulan gong. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung Jumat-Ahad (13-15/12/2024) mengangkat tema Organisasi Digdaya: Perempuan Berdaya dan Berkarya ini diikuti oleh 37 perwakilan wilayah Fatayat NU.



Forum permusyawaratan tertinggi kedua itu juga dihadiri Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Saifullah Yusu, Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif, Kapolri Jenderal Listyo SIgit Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyakto. (Suci Amaliyah)


 

ADVERTISEMENT BY OPTAD

 


 

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait