• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Banten Raya

Anak Yatim dan Duafa di Kabupaten Serang Tak Boleh Putus Sekolah

Anak Yatim dan Duafa di Kabupaten Serang Tak Boleh Putus Sekolah
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. (Foto: Humas Pemkab Serang for NU Online Banten)
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. (Foto: Humas Pemkab Serang for NU Online Banten)

Kabupaten Serang, NU Online Banten
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Serang menyantuni 1.000 anak yatim dan duafa di Tennis Indoor Setda Pemkab Serang, Senin (17/4/2023).


“Kegiatan ini untuk masyarakat yang berhak dan membutuhkan. Ini juga untuk menggugah masyarakat Kabupaten Serang, lebih peduli kepada orang lain yang membutuhkan. Terutama anak yatim dan duafa,” kata Tatu kepada wartawan. 


Tatu mengungkapkan, dana santunan berasal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang mayoritas bersumber dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang. “Pengumpulan ZIS saat ini memang mayoritas dari ASN. Sedang ditingkatkan oleh Baznas, melalui pengumpulan unit pengumpul zakat atau UPZ di tingkat desa dan dari industri-industri,” ujarnya. 


Setiap tahun, Pemkab Serang bersama Baznas menggelar Gebyar Zakat. Menurut informasi awal, kata Tatu, telah terkumpul sekira Rp 2,3 miliar. Gebyar Zakat sendiri dilaksanakan malam hari, setelah kegiatan ini.


“Ada pengumpulan infak dan sedekah masih berjalan. Rp 2,3 miliar masih sebagian besar dari organisasi perangkat daerah atau OPD dan camat. Saya berharap UPZ di desa bisa bergerak,” ujarnya. 


Tatu memastikan, anak yatim dan duafa di Kabupaten Serang tidak boleh ada yang putus sekolah. Sebab, Pemkab Serang sudah menyediakan beasiswa yang diperuntukkan bagi kebutuhan para siswa. “Untuk beasiswa ini, Dinas Pendidikan harus masuk. Saya akan memastikan agar Dindik berkomunikasi dengan Baznas agar data anak yatim ini benar-benar semua bersekolah,” ujarnya. 


Selain saat Ramadan, Pemkab Serang bersama Baznas juga menyantuni anak yatim ketika Muharam. “Santunan anak yatim dan duafa ini dua kali dalam setahun. Ramadan  1.000 anak yatim dari 50 panti asuhan. Lebaran anak yatim pada Muharam 1.000 anak yatim yang diutus pemerintah kecamatan,” ungkap Badrudin, ketua Baznas Kabupaten Serang.


Saat Ramadan sejalan dengan kegiatan Gebyar Zakat, disalurkan sejumlah bantuan. Antara lain, insentif untuk 1.607 guru MDA, 1.610 guru ngaji, 145 marbot masjid, dan 400 petugas kebersihan atau pasukan kuning. “Termasuk kegiatan kita pada hari ini, santunan untuk 1.000 anak yatim dan duafa serta bantuan beras untuk 50 panti asuhan,” ungkap Badrudin. 


Dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi terhadap Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah karena fokus meningkatkan pengumpulan ZIS melalui Baznas, sehingga setiap tahun mengalami peningkatan. Tahun lalu pada periode Januari-Maret terkumpul Rp 3,45 milar. Pada periode sama tahun ini terkumpul Rp 3,56 miliar. 


“Sesungguhnya yang kami lakukan bersama Ibu Bupati adalah upaya membantu masyarakat, baik mengurangi kemiskinan maupun peningkatan bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” tutupnya.


Pewarta: Muhammad Uqel Assathir


Banten Raya Terbaru