Tangerang, NU Online Banten
Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu umat Muslim. Beberapa daerah memiliki tradisinya masing-masing dalam mengisi kegiatan. Seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tangerang yang membuat Gerakan Ansor Caper, kepanjangan Ansor Cari Perut Laper.
Kegiatan sudah berlangsung sejak Jumat, 5 Maret 2021, dan terus dilakukan sampai sepanjang bulan April. Ansor Caper dilaksanakan atas diskusi pengurus GP Ansor dan Rijalul Ansor Kota Tangerang.
Sudharto, Ketua GP Ansor Kota Tangerang menjelaskan Caper adalah kegiatan Ansor Cari Perut Laper dengan membagikan nasi kotak atau makanan kecil kepada orang yang membutuhkan. Disebar 50 kotak makanan ke setiap kecamatan. Dilakukan setiap Jumat seminggu sekali.
"Bergerak dari donasi pengurus internal dan sumbangan dari donatur dermawan setiap minggu untuk membangkitkan kesadaran berbagi terhadap sesama," kata Sudharto.
Ia menceritakan, awal mula gerakan membagikan nasi bungkus di mulai setiap hari Jumat. Setelah dikembangkan dan melihat semangat pengurus dalam berbagi, kegiatan diadakan menjadi Sabtu dan Jumat setiap seminggu sekali. Karena itu ada Saber, sebutan Sabtu Berkah, yakni kegiatan membagikan makanan di hari Sabtu.
"(Kegiatan berbagi makanan tersebut) sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Harapannya, semoga apa yang telah diberikan bisa bermanfaat untuk orang banyak. Kepedulian terhadap sesama juga menjadi pembuktian, bahwa GP Ansor Kota Tangerang tidak hanya bergerak pada kegiatan keagamaan saja," ujar Sudharto.
Hal senada disampaikan oleh Abdul Rahman Ketua Rijalul Ansor Kota Tangerang. Ada banyak masyarakat yang tidak bisa makan. Terlebih lagi, ada sebagian masyarakat yang kurang menerima asupan gizi cukup. Sebagai motor penggerak dan kepedulian. Rijalul Ansor meng-inisiasi gerakan bagi-bagi makanan gratis.
"Nabi Muhammad Saw mengajarkan kita untuk berbuat baik kepada sesama. Menyadarkan empati dan bersimpati untuk membantu satu sama lain. Bersolidaritas atas Pandemi Covid 19 yang membuat terganggunya penghasilan masyarakat," tuturnya.
Kontributor: Arfan Effendi
Editor: Kendi Setiawan
