Banten Raya

Dari PD PKPNU MWCNU Ciputat, Pengurus NU Harus Tahu Apa Itu NU

Sabtu, 24 Februari 2024 | 14:30 WIB

Dari PD PKPNU MWCNU Ciputat, Pengurus NU Harus Tahu Apa Itu NU

Instruktur dari PBNU KH Wahid Nuruddin (tengah) dan Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud. (kanan). (Foto: NUO/Dian S)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan kembali melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD PKPNU). Angkatan kelima ini digawangi oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ciputat. Digelar di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan, Jumat hingga Ahad (23-25/2/2024).



Ketua PCNU Kota Tangerang Selatan H Abdullah Mas'ud mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kegiatan tersebut. "PD PKPNU merupakan bagian dari syarat menjadi pengurus NU di semua tingkatan," tegas Cak Ud--sapaan akrab H Abdullah Mas'ud—saat pembukaan, Jumat (23/2/2024) malam.



Ditambahkan, PD PKPNU merupakan proses mengenalkan NU secara mendalam serta mendidik para kader penggerak untuk lebih mencintai NU.

"Sehingga sebagai pengurus tidak lagi saling tanya 'piye ketemu piye?' tetapi langsung action," ungkap suami dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu di Lantai 2 Graha Aswaja NU Tangerang Selatan.



Pimpinan Pondok Pesantren Al Nahdlah, Depok, Jawa Barat, itu juga menyampaikan bahwa setiap tahun PCNU Tangsel mengadakan musyawarah kerja cabang (muskercab) untuk mengukur sejauh mana program-program yang sudah dicanangkan di awal terealisasi. "Itu semua tidak akan berjalan tanpa kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama. Maka, dibutuhkan kaderisasi untuk menumbuhkan kecintaan tersebut," imbuhnya.



Sedangkan KH Wahid Nuruddin, instruktur dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), mengatakan, NU satu-satunya organisasi yang anggotanya terus bertambah. Dan, orang NU ada di semua lembaga pemerintahan.



"Ketika orang-orang berbondong-bondong mengaku NU. Maka seharusnya NU merapikan organisasinya. PD PKPNU hadir dalam rangkan merapikan organisasi NU dari tingkat paling bawah. Mengutip dawuh Mbah Ali Maksum Krapyak, pengurus NU harus tahu apa itu NU. Jangan sampai NU diurus oleh orang yang bukan NU." pesannya.

 


Selain Kiai Wahid, instruktur lainnya di antaranya Kiai Sonabikh Rahmat. Hadir dalam pembukaan, Ketua Karteker MWCNU Ciputat Kholid Yahya, Ketua MWCNU Ciputat Timur Nuryasin, dan Ketua MWCNU Pamulang H Dasuki. (Dian Sophya)