Dari Studi Tiru PCNU Kab Tangerang ke Cilacap, Solid dan Tata Kelola Organisasi Jalan

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap KH Suada Adzkiya mengatakan, PCNU Kabupaten Tangerang terlalu berbaik sangka meniru apa yang telah dilakukan Cilacap.’’Padahal apa yang telah kami dilakukan biasa biasa saja,’’ ujarnya saat menyambut rombongan PCNU Kabupaten Tangerang yang berkunjung dalam rangka silaturahim sekaligus Studi Tiru Kemandirian dan Koin NU ke PCNU Cilacap, di Cilacap, Jawa Tengah, Ahad (2/2/2025).


Kiai Suada tak lupa menyampaikan ucapan selamat sebelum bercerita perjalanan Kotak Infak (Koin) NU di Cilacap. Menurutnya, keberhasilan tersebut tak lepas dari belajar ke PCNU Sragen yang sebelumnya telah sukses menggalakkan Koin NU. ’’Hal terpenting dari sukses Koin NU adalah konsolidasi. Soliditas Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Ranting. Termasuk lembaga dan badan otonom (banom),’’ katanya.


PCNU Cilacap, lanjutnya, memulai dengan mendistribusikan Koin NU ke warga NU. ’’Awal awal, hampir tiga bulan, kami mubeng (mutar) ke MWC-MWC, dengan semangat kebersamaan dalam berkhidmat. jadi, pengurusnya mau jalan mengurusi Koin NU,’’ terangnya.

Katib Syuriyah Cilacap Kiai Adnan Malik menambahkan, peran dan dukungan syuriyah menjadi bagian tak kalah penting kemandirian organisasi di NU Cilacap. ’’Semua turun langsung, men-support, menggerakkan, dan mendorong suksesi gerakan Koin NU. Jadi setiap pengurus mendapatkan job description dan bekerja sesuai bidangnya masing-masing. Baik tanfidziyah maupun syuriyah. Untuk 2025 ini, prioritas NU Cilacap penguatan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,’’ terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua NU Cilacap H Paiman Soleh mengingatkan pentingnya kaderisasi NU yang terdata. Hal tersebut menjadi modal untuk menggerakkan program kerja dan rencana strategis perkembangan organisasi. ’’Kesuskesan PCNU Cilacap adalah kesuksesan menata kelola organisasi dan membangun sistem keorganisasian. Tidak semua persoalan harus diselesaikan oleh ketua, melainkan juga para pengurus lain guna memiliki tanggung jawab yang sama. Wakil rais dan wakil ketua memiliki peran penting, bertanggung jawab melaksanakan program-program organisasi sesuai dengan bidangnya,’’ jelasnya.

 

Apalagi, lanjutnya, dukungan Rais Syuriyah KH Suada yang juga terjun langsung. Ini melecut semangat berkhidmat. Selain itu, PCNU Cilacap memiliki roadmap atau strategi pengembangan organisasi.’’Semua termotivasi, bergerak merealisasikan mimpi dan keinginan. Termasuk dengan Koin NU, rais syuriyah sangat giat menyosialisasikan. Mengajak MWC dan ranting peduli Koin NU, sehingga semua bergerak. Solid di bawah kepemimpinan rais syuriah dalam berkhidmat di NU,’’ ungkapnya seperti dalam rilis yang diterima NUOB, Selasa (4/2/2025).


Sedangkan Ketua PCNU Tangerang KH Hafis Gunawan dalam sambutannya menyampaikan, kedatangannya bersama jajaran PCNU Kabupaten Tangerang lainnya dalam rangka belajar menjadi organisasi mandiri dan gerakan Koin NU. ’’Semoga kami bisa meniru dan menggali potensi di Kabupaten Tangerang,’’ katanya.


Kiai Hafis juga berencana mengundang Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap ke Kabupaten Tangerang.’’Untuk mengajar ngaji Koin NU bersama seluruh pengurus NU, baik lembaga, banom, dan MWC se-Kabupaten Tangerang. Ingin edukasi dan wawasan kemandirian Nahdlatul Ulama dari PCNU yang sudah mapan dan maju,’’ harapnya.

Sekadar diketahui, Cilacap mempunyai 24 kecamatan. Jumlah kecamatan tersebut terbagi menjadi 269 desa dan 15 kelurahan. (*)