Evaluasi Pendampingan Dampak PIK 2, PCNU Kabupaten Tangerang akan Melapor ke PBNU
Sabtu, 7 Desember 2024 | 19:56 WIB
Kabupaten Tangerang, NU Online Banten
Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang H Muhammad Qustulani mengungkapkan, akan menindaklanjuti hasil pembukaan hotline pengaduan masyarakat dampak dari pembangunan di utara Kabupaten Tangerang. Tim advokasi dan mitigasi ini akan melaporkan temuan tersebut ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
"Hasil rapat, kita tidak hanya melapor ke PBNU, tetapi juga ke Komnas HAM dan Ombusman," tegas pria yang akrab disapa Gus Fani, dalam keterangan tertulis yang diterima NU Online Banten, Sabtu (7/11/2024).
Gus Fani menyampaikan, bahwa pihaknya bersama tim akan melaporkan ke PBNU pada Selasa, 10 Desember 2024. Ia menegaskan, posisi NU akan berada dititik tengah untuk menjembatani persoalan dan permasalahan serta berusaha mencari penyelesaian terbaik.
"Pasalnya, berdasarkan laporan dan temuan di lapangan, ada indikasi yang mengarah pada isu-isu yang berkembang saat ini," ungkap Gus Fani.
Ia berharap, adanya komunikasi yang sudah terbangun tidak putus antara pengembang dengan masyarakat. Dugaan putusnya komunikasi, kata dia, dalam pandangan PCNU menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ketidakpastian pada masyarakat. Karena banyak yang merasa seperti dibohongi dan diintimidasi,Â
"Ada yang ditakut-takuti oleh oknum yang ingin mengambil keuntungan dari adanya PIK atau PSN PIK," ujar Gus Fani.
Baca Juga
PCNU Kabupaten Tangerang Gelar PD-PKPNU
Sementara, Santos Ketua Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) PCNU Kabupaten Tangerang, menjelaskan posisioning NU dalam hal ini, berada pada posisi kebenaran. Termasuk dalam membela hak-hak masyarakat yang terkena dampak. Baik itu berkaitan dengan property rights, economic rights, dan cultural rights.Â
"Sebab itu semua aduan diterima dan akan dijadikan sumber data primer dan juga sekunder," terang Santos.
Melalui rapat tim advokasi dan mitigasi yang dilaksanakan di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Turut dihadiri oleh beberapa warga terdampak. Tim advokasi dan mitigasi PCNU pun sebelumnya telah melakukan observasi ke beberapa desa di Kecamatan Teluknaga dan Pakuhaji.
"Kita bukan dalam posisi head to head dengan pengembang tetapi sebagai jembatan yang membantu penyelesaian persoalan masyarakat," tandasnya.
Terpopuler
1
Soal Pertambangan di Raja Ampat Ini Kata Ekonom Unusia
2
Ketika Alumni Pesantren Krapyak Sinergi Ekonomi
3
Khutbah Jumat: Dzikir Menenteramkan Jiwa
4
Konsensus Bangsa Butuh Diaktualisasikan dengan Realitas Masa Kini
5
Ketua PWNU Banten: Kader Harus Mandiri dalam Berkhidmat
6
Dituding Terima Aliran Dana Perusahaan Tambang di Raja Ampat, Ini Kata PBNU
Terkini
Lihat Semua