• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 30 April 2024

Banten Raya

Fatayat NU Kota Tangerang Gelar Talkshow Parenting, Ini Tiga Tips Yang Perlu Diperhatikan

Fatayat NU Kota Tangerang Gelar Talkshow Parenting, Ini Tiga Tips Yang Perlu Diperhatikan
PC Fatayat NU Kota Tangerang dalam gelaran Talkshow parenting. (NUOB/Arfan)
PC Fatayat NU Kota Tangerang dalam gelaran Talkshow parenting. (NUOB/Arfan)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Di dalam Al Quran, banyak mengatur tentang pengasuhan. Menerangkan kewajiban seorang ibu dalam memberikan asi, juga gambaran tentang bagaimana seorang ayah bertanggung jawab untuk memberikan nafkah. Dan memberikan keamanan bagi anak. Juga, kewajiban orang tua memberi nama, keturunan dan nasab yang baik.

 

Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU Margareth Aliyatul Maimunah, pada saat acara dalam tajuk 'Talk Show Fatayat NU Kota Tangerang, Mengasuh Anak dengan Asyik dan Menyenangkan', di Masjid Agung Al Ittihad Tangerang, Jum’at 29/03/2024.

 

"Kita hidup di Indonesia harus bersyukur, karena Indonesia merupakan negara yg mempunyai komitmen yang kuat tentang pengasuhan dan perlindungan anak. Pemerintah punya UU tentang perlindungan anak," terangnya.

 

Anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini menyampaikan sebagian visi nya berkaitan dengan hak anak dan kewajiban orang tua. Juga, tentang perlindungan anak dan pelanggaran-pelanggaran hak anak. Selain itu juga mengatur tentang sistem peradilan pidana anak.

 

"Zaman sudah mengalami banyak perubahan, orang tua harus memahami seiring perubahan yang diikuti dengan tantangan yang berbeda," kata Margaret.

 

"Kasus kekerasan yang dialami anak-anak seperti bullying sampai kekerasan seksual, banyak terjadi melalui media sosial. maka orang tua diharapkan mengawasi penggunaan gadget pada anak," tambah Ketua PP IPPNU masa khidmat 2009-2012 ini.

 

Sebelum mengakhiri, Margareth memberikan tiga tips perihal memberikan gadget pada anak. Pertama, boleh main dengan batasan waktu, kedua boleh main diruang terbuka atau bukan di kamar. Dan ketiga, content yang di mainkan atau yang dikonsumsi harus melalui pengawasan orangtua.

 

Sementara, Praktisi parenting Ufi Ulfiah menyampaikan, bahwa anak harus mempunyai pengalaman sedari dalam rumah. Jadi ketika dia keluar rumah tidak kaget. Menurut dia, orang tua tidak boleh anti terhadap konflik tapi, harus memliki kemampuan mengatasi konflik tersebut. 

 

"Konflik untuk diselesaikan bukan dibiarkan. Dan anak harus di edukasi bagaimana menyelessikan konflik," pungkasnya.

 

Di dunia ini, kata perempuan yang akrab disapa Ufi, ternyata ada orang yang sudah mampu melakukan perubahan yang baik. Dan ada organisasi yang mengumpulkan orang-orang tersebut untuk dilakukan penelitian. Kenapa mereka mampu melakukan perubahan, karena ada tiga hal. 

 

"Pertama, memiliki kemampuan bekerjasama, kedua memiliki sifat kepemimpinan, keterampilan dan karakter mempengaruhi orang lain, ketiga, memiliki Empati," jelas Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Tuban ini.

 

Menurut Ufi, salah satu cara melakukan pengasuhan yang baik adalah dengan membangun pagar komunitas dengan lingkungan sekitar. Yakni, membuat kesepakatan antar tetangga misalnya, untuk membuat peraturan yang sama terkait pola pengasuhan. Sehingga tercipta lingkungan yang baik pula untuk anak-anak.

 

"Ada 1 ayat favorit, gusti Allah tidak akan mengubah satu kaum jika kaum itu tidak melakukan perubahan. Maka jika kita mau anak kita berubah semua dimulai dari diri kita. Kemauan untuk melakukan perubahan adah kuncinya," ujar Sekretaris Lakpesdam PBNU ini.

 

Dalam sambutannya, Ketua PC Fatayat NU Kota Tangerang Noni Menawati mengatakan, selain talk show, acara ini juga diisi dengan memberikan penghargaan kepada perempuan tangguh di Kota Tangerang. Yaitu perempuan yang secara ekonomi lemah tapi sukses mendidik anaknya menjadi anak yang sukses meniti jenjang sampai perguruan tinggi.

 

"Sebagai penutup acara Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad, akan diisi dengan sholawat bareng Gus Azmi, pengumuman pemenang lomba, dan pemberian door prize kepada pengunjung. Di antaranya ada kulkas 2 pintu, sepeda gunung 4 buah, dan beberapa hadiah dari DKM Masjid Agung Al Ittihad," pungkas Noni.

 

Perlu diketahui bahwa acara ini adalah rangkaian acara 'Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad' kolaborasi antara Fatayat NU Kota Tangerang, DKM Masjid Agung Al Ittihad, dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang.


Banten Raya Terbaru