Ingin Rahmat dan Ridha Allah? Ini Caranya
Rabu, 26 Maret 2025 | 11:37 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Tb Ahmad Khudori Yusuf mengatakan, zakat merupakan rukun Islam yang ketiga. ’’Allah memerintahkan kepada kita untuk menunaikan zakat. Dalam Al-Qur’an disebutkan, dirikanlah shalat dan tunaikan zakat,’’ ujarnya saat mengisi Program Ramadhan Karim 1446 H bersama NU Online Banten bertema Hikmah Zakat.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serang itu melanjutkan, Allah memerintahkan mengeluarkan zakat. Baik itu zakat fitrah pada Ramadhan maupun zakat lainnya seperti zakat mal saat sudah sampai satu tahun dan mencapai nishab.’’Hikmah dari zakat itu akan membersihkan diri. Dalam Al-Qur’an disampaikan, sungguh akan bahagia, akan sukses orang yang membersihkan dirinya dengan cara berzakat,’’ ucap kiai kelahiran Kabupaten Serang, Banten, 12 Juli 1974, itu.
Kiai yang telah menulis sejumlah kitab, di antaranya Addliyaul Kamil fi Syarhi Matnil Awamil itu menambahkan, jadi zakat itu tujuannya untuk membersihkan diri seseorang dari dosa-dosa kecil.’’Maka selama Ramadhan, ada dosa-dosa yang dilakukan, dosa kecil, dengan cara mengeluarkan zakat fitrah itu, Allah akan hapus dosa-dosa tersebut,’’ jelas pengasuh Pondok Pesantren Jamiatul Ikhwan Malanggah, Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, itu.
Hikmah lainnya dari zakat, lanjutnya, adalah menyucikan jiwa. Dapat membersihkan jiwa dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak.’’Maka dengan mengeluarkan zakat itu, Allah akan menghilangkan sifat-sifat keji pada diri kita,’’ kata pria tujuh bersaudara dari pasangan KH Tubagus M Yusuf dan Hj Yunengsih itu.
Hikmah lainnya adalah sebagai bukti kualitas iman kepada Allah. ’’Dengan mengeluarkan zakat, maka itu kualitas iman kita kepada Allah. Dan yang terakhir, zakat itu mengunduh rahmat dan keridhaan Allah. Jadi siapa yang ingin diluaskan rahmat Allah dan ingin keridhaan Allah, maka tunaikanlah zakat,’’ pungkas kiai yang pernah menimba ilmu di Madinah selama empat tahun tersebut, dikutip dari kanal Youtube NU Online Banten, Selasa (25/3/2025).
Sekadar diketahui, saat Ramadhan 1445 H, NU Online Banten menayangkan Ramadhan Bermakna. Pada Ramadhan 1446 H, NU Online Banten (NUOB) menyuguhkan Program Ramadhan Karim 1446 H. Program via audio visual yang bisa diakses di akun media sosial NUOB dan web, itu tayang setiap hari dan dibagikan jelang berbuka puasa. (Mutho)
Terpopuler
1
Situasi Gaza Kian Terancam, Gara-Gara Israel Lakukan Ini
2
Khutbah Jumat: Bermanfaat bagi Sesama
3
Pendiri Microsoft Pilih Indonesia untuk Uji Coba Vaksin TBC
4
Kabar Duka, Pengasuh Pesantren di Kendal Gus Alam Wafat
5
Kardinal Prevost dari Amerika Serikat Terpilih sebagai Paus Leo XIV
6
Cegah Bahaya Narkoba, BNN Banten Siap Sinergi dengan Pagar Nusa
Terkini
Lihat Semua